Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan Kawasan Transit Oriented Deveopment (TOD) di sekitar Stasiun Light Rail Transit (LRT) Bekasi Barat, dengan mempertimbangkan kondisi eksisting Kawasan TOD, membuat rekomendasi, prioritas pengembangan, dan arahan pengembangan, serta menilai tingkat partisipasi dan kontribusi masyarakat (Stakeholder) setempat dalam prosses perencanaan pengembangan TOD di sekitar Stasiun LRT Bekasi Barat. Konsep TOD merupakan pendekatan dalam perencanaan dan pembangunan perkotaan yang berfokus pada integrasi transportasi publik dengan pengembangan wilayah di sekitarnya. Pengembangan Kawasan TOD akan meningkatkan ekonomi baru, komersial, hunian vertikal, Ruang terbuka Hijau (RTH), dan adanya mix used (penggunaan campuran). Dengan adanya konsep TOD dalam suatu Kawasan, dapat menciptakan sebuah lingkungan perkotaan yang ramah pejalan kaki dan juga pesepeda dengan menyediakan sebuah fasilitas pendukung seperti trotoar, tempat parkir sepeda, dan tempat parkir kendaraan pribadi. Penelitian ini menggunakan variabel dari Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2017, sebagai acuan untuk mengetahui kondisi eksisting apakah sesuai atau tidak sesuai, peneliti juga menggunakan 2 teknik pengumpulan data dan 3 metode analisis data.
Copyrights © 2023