Aspek pengetahuan bagi pelajar khususnya jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama mengenai kesehatan reproduksi sangat perlu diperhatikan. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir munculnya resiko permasalahan ialah melalui program pendidikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan program PITERPAN (Program Pelayanan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar Kota Semarang) dan observasi permasalahan kesehatan reproduksi pada jenjang SD dan SMP di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experimental jenis one-group pre-test post-test. Berdasarkan hasil uji n-gain menunjukan skor 0,7298 dengan tingkat pemahaman masuk kategori tinggi dan tafsiran efektivitas masuk kategori cukup efektif. Selain itu setelah dilakukannya sosialisasi materi menunjukkan 13 siswa mengalami penurunan, 116 kenaikan dan 122 nilainya tetap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan program PITERPAN khususnya sosialisasi kesehatan reproduksi remaja bagi pelajar di Kota Semarang masuk kedalam tingkatan cukup efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025