Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas III di SDN 45 Ampenan melalui penerapan model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas III di SDN 45 Ampenan. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah model Problem Based Learning, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar IPAS. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan data dianalisis menggunakan teknik deskriptif komparatif berupa persentase hasil belajar IPAS pada pra siklus, Siklus I, dan Siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS. Sebelum tindakan dilakukan, pada pra siklus hanya 10 siswa atau 45% yang mencapai ketuntasan. Pada Siklus I, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 15 siswa atau 50%, dan pada Siklus II, jumlah tersebut kembali meningkat menjadi 26 siswa atau 84% yang tuntas. Pada penelitian telah dicapai indikator kinerja, yaitu 84% dari seluruh siswa mencapai KKM.
Copyrights © 2025