ASPIRATION Journal
Vol. 5 No. 1 (2024): July Edition of ASPIRATION Journal

USING @RILIV INSTAGRAM CONTENT TO EDUCATE ABOUT INTERGENERATIONAL TRAUMA

Arviani, Melva (Unknown)
Pratiwi, Mutia Rahmi (Unknown)
Yusriana, Amida (Unknown)
Dwi Adnjani, Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Sep 2024

Abstract

Abstract The transition from traditional to digital media has brought forth significant developments in the field of education, particularly in parenting. Instagram is one of the digital platforms that has been effectively used as a teaching tool, particularly in this study that examines the issue of intergenerational trauma. The effects of intergenerational trauma on parenting styles that provide care for future generations are harmful that they have given rise to a new term, toxic parenting. Trough Instagram , The @Riliv account educates parents on prior traumas that affect parenting styles. Furthermore, it is expected that parents would gain more knowledge about parenting from Instagram media. This research uses a qualitative content analysis method based on Toxic parenting theory, and intergenerational trauma theory to analyze Instagram media content in order to address the community’s educational needs. The object of the research itself is Instagram @Riliv visual content about the Intergenerational Trauma phenomenon in posts on September 26, 2021, May 9, 2022, and June 20, 2022. The research findings are the unresolved childhood trauma that can be handed down through generations. As the solution, being more aware and faster in handling breaking the trauma chain can lead up to a harmonious family. This research can be expanded into other fields of media research. Keywords : Technology Communication and Media, Parenting, Intergenerational Trauma Abstrak Pengalihan media konvensional menjadi media digital membawa perubahan baru dalam dunia edukasi khususnya Parenting. Instagram menjadi salah satu media digital yang berhasil dimanfaatkan sebagai media edukasi terkhusus dalam penelitian ini digunakan dalam fenomena terjadinya Intergenerational Trauma. Dampak dari Intergenerational trauma membahayakan bagi pola asuh orang tua dalam memberikan pengasuhan kepada generasi berikutnya akibatnya memunculkan istilah baru yakni Toxic Parenting. Melalui media instagram, akun @Riliv mengedukasi para orang tua untuk menyadari adanya trauma masa lalu yang berdampak pada pola pengasuhan anak. Selain itu melalui media Instagram diharapkan para orang tua juga lebih banyak belajar mengenai dunia Parenting. Penelitian ini menggunakan metode Analisis isi kualitatif dengan menggunakan teori Toxic parenting, dan teori Intergenerational trauma yang bertujuan untuk menganalisis konten media Instagram dalam memenuhi kebutuhan edukasi masyarakat. Objek penelitian itu sendiri berupa konten visual Instagram @Riliv tentang fenomena Intergenerational trauma dalam postingan pada tanggal 26 September 2021, 9 Mei 2022, dan 20 Juni 2022. Hasil temuan penelitian adalah trauma masa lalu yang tidak dapat diselesaikan akan menjadikan trauma yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya, semakin menyadari dan cepat dalam penanganan pemutusan rantai trauma tersebut dapat melahirkan keluarga yang harmonis. Penelitian ini dapat dilanjutkan dalam penelitian diranah media lainnya. Kata kunci : Tekhnologi Komunikasi dan Media, Pola Asuh, Intergenerational Trauma

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

asp

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

"ASPIRATION" as the acronym of ASPIKOM Jabodetabek International Research Journal of Communication was launched in July 2020 and is published by ASPIKOM Jabodetabek Region, incorporation with APJIKI (Indonesian Association of Communication Science Publisher) and ISKI (Association of Indonesian ...