Penelitian ini mengkaji perkembangan sejarah ilmu tafsir dari masa Nabi Muhammad SAW hingga era tabi’ tabi’in, dengan fokus pada evolusi metodologis yang terjadi selama periode tersebut. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan historis-deskriptif analitis, kajian ini meneliti transformasi dan kontinuitas dalam metodologi penafsiran Al-Qur’an. Sumber data primer meliputi kitab-kitab tafsir klasik dan karya-karya ulumul Qur’an, sementara sumber sekunder mencakup literature akademik kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola perkembangan yang dinamis namun tetap mempertahankan kontinuitas fundamental dalam metodologi tafsir. Ditemukan transformasi gradual dari model penafsiran yang dominan oral pada masa Nabi menuju sistem yang lebih terstruktur dan teoretis pada masa tabi’ tabi’in. Penelitian juga mengungkap peran penting jaringan keilmuan dalam transmisi dan pengembangan metodologi tafsir antar generasi. Munculnya madrasah-madrasah tafsir dengan karakteristik distingtif pada masa tabi’in, serta kodifikasi dan teoretisasi sistematis pada era tabi’ tabi’in, mencerminkan interaksi dinamis antara tradisi dan inovasi dalam perkembangan ilmu tafsir. Kajian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang evolusi metodologis dalam sejarah tafsir Al-Qur’an dan menyediakan landasan untuk pengembangan pendekatan tafsir yang responsif terhadap tantangan kontemporer sambil tetap berakar pada tradisi yang otentik.
Copyrights © 2025