Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan praktikum terhadap keterampilan proses sains siswa dalam materi elastisitas dan hukum hooke, serta mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui penggunaan model pembelajaran tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Cibadak dengan menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Fase F1 sebagai kelas eksperimen dan XI Fase F2 sebagai kelas kontrol, dengan masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Data penelitian diperoleh melalui instrumen tes keterampilan proses sains. Setelah diberikan perlakuan,rata-rata KPS siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan nilai gain sebesar 0,54, yang termasuk dalam kategori gain sedang. Sementara itu,kelas kontrol menunjukkan peningkatan yang lebih rendah dengan nilai gain 0,47 yang juga berada dalam kategori gain sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025