Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 4–5 tahun melalui permainan hulahoop. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 10 anak (6 perempuan dan 4 laki-laki). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, dengan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan motorik kasar anak. Pada Siklus I, rata-rata pencapaian kemampuan motorik kasar anak mencapai 62%, dengan indikator kelancaran gerakan, keseimbangan, dan kreativitas belum optimal. Setelah dilakukan perbaikan pada Siklus II, persentase pencapaian meningkat menjadi 86%. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas permainan hulahoop dalam memperkuat koordinasi dan kontrol tubuh anak. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru PAUD untuk mengintegrasikan permainan motorik yang menarik dan terstruktur sebagai bagian dari strategi pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025