Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik dari limbah ampas tebu yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini diselenggarakan dalam bulan Maret hingga Juli pada Desa Harapan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Penelitian menerapkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terbagi dari satu faktor dan diulang sebanyak tidak kali. Faktor yang digunakan adalah takaran pupuk blotong tebu yang terbagi pada 7 tingkatan perlakuan yaitu tanpa pupuk blotong tebu (kontrol), 5 ton ha-1, 10 ton-1, 15 ton-1, 20 ton-1, 25 ton-1 serta 30 ton-1. Data hasil observasi dianalisis secara menerapkan analisis of varians (ANOVA) serta diteruskan secara uji BNT terhadap taraf 5%. Hasil observasi didapatkan perihal perlakuan pupuk organik limbah blotong tebu memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, total daun, panjang tongkol, total baris dan berat jagung. Namun, penyebaran pupuk blotong tidak berdampak jelas terhadap umur berbunga jagung manis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pupuk organik limbah blotong tebu berpengaruh pada variabel pengamatan perkembangan serta hasil komoditi jagung manis terutama pada tinggi tanaman, total daun, panjang tongkol, jumlah baris dan bobot jagung manis perpetak. Dimana dosis yang tepat pada pemberian pupuk organik limbah blotong tebu terhadap pertumbuhan dan produksi komoditi jagung manis, yaitu dalam takaran pupuk organik 30 ton/ha.Kata Kunci: Blotong Tebu, Jagung Manis, Pupuk Organik
Copyrights © 2024