Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Blue Carbon Sebagai Aksi Mitigasi Iklim Guna Membangun Ketahanan Blue Economy Di Masyarakat Pesisir Wawan Pembengo; Sutrisno Hadi Purnomo; Suyono Dude
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10471

Abstract

Indonesia berada pada peringkat 9 dari 10 negara yang paling rentan terhadap ancaman keamanan pangan akibat dampak perubahan iklim. Temuan ilmiah terbaru mengenai dampak perubahan iklim di lautan, seperti pemanasan laut, pengasaman, deoksigenasi, kenaikan permukaan air laut dan meningkatnya aktivitas badai, serta bagaimana dampak ini membuat orang lebih rentan terhadap migrasi dan pemindahan. Upaya program Blue Carbon dan Blue Economy  dapat terintegrasi dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan masyarakat di tingkat lokal dengan memperhatikan faktor risiko iklim dan dampak perubahan iklim yang mungkin terjadi.  Tempat pelaksanaan KKN Tematik UNG  ini di desa Panca Karsa 2 kecamatan Taluditi kabupaten Pohuwato propinsi Gorontalo. Waktu pelaksanaan mulai 3 September 2020  hingga 18 Oktober 2020.  Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN tematik ini berjumlah 29 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di UNG yang dibawah bimbingan 3 dosen pembimbing lapangan. Bentuk program yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN adalah  pelatihan dan pembinaan meliputi Program Blue Carbon seperti restorasi dan pelestarian ekosistem mangrove, penanaman dan pelestarian ekosistem lamun sedang Program Blue Economy seperti teknik hidroponik dari sampah plastik dan teknik vertikultur. Hasil yang dicapai dari program KKN Tematik UNG 2020 ini yakni penerapan program  Blue Economy dibutuhkan guna peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat dengan total keuntungan program sebesar Rp 4.975.000. Program hidroponik dan vertikultur berperan dalam memacu semangat masyarakat dalam mengefektifkan dan mengurangi sampah plastik yang nantinya banyak digunakan untuk teknologi hidroponik dan vertiultur. Terukurnya potensi dan kontribusi masyarakat desa melalui aksi-aksi lokal yang spesifik dalam hal upaya mitigasi iklim.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN AGROBIOFARMAKA BERBASIS KONSERVASI LAHAN DI DESA ILOPONU KABUPATEN GORONTALO Nurdin Nurdin; Suyono Dude
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.504

Abstract

Iloponu Village has the potential for agrobiopharmaceutical development, but has not been developed optimally. The development of agrobiopharmaceuticals is not only beneficial for health but has economic value that can increase people's income. Biopharmaceutical plants such as eucalyptus have the potential to become land conservation plants. This service activity aims to conduct field observations of problems and alternative solutions by implementing participatory technology development and community development, as well as making persuasive and educational efforts to the community in the development of agrobiopharmaceuticals based on land conservation in Iloponu Village. This community service activity uses the following methods: (1) field observation, (2) participatory technology development, (3) community development through training and mentoring, (4) persuasively by jointly building bioprime holes, and (5) educative through the planting of eucalyptus plants together. The development of agrobiopharmaceuticals in the form of making local community medicinal gardens is carried out in locations with priorities for Dusun II, III and IV (priority 1) and Hamlet I (priority 2). Community knowledge and skills increased by more than 80%. Efforts to conserve land based on agrobiopharmaceuticals are carried out together with the community by making biopore holes and planting eucalyptus plants. Field observations help identify problems and set priorities for land conservation-based agrobiopharmaceutical development activities, while participatory technology development has resulted in local community medicine gardens and community development has increased the knowledge and skills of residents in agrobiopharmaceutical development. Persuasive efforts have been carried out by making biopore holes in the yard and agricultural land, while public education has been carried out by planting eucalyptus plants in Iloponu Village.
PENGARUH PUPUK ORGANIK SAMPAH KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard) Jeinarti Piyohu; Nurmi ,; Suyono Dude
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.666 KB) | DOI: 10.56722/jlpt.v1i1.15002

Abstract

Research aimed to investigating the influence of waste organic fertilizer of Gorontalo City towards Growth and Crop of with watermelon (Citrullus vulgaris Schard). This research was done in village of Tanah Putih, Sub-districh of Botupingge, Bone Bolango Regency That start from May to July 2016. This research applies completely randomized design which consist of 4 levels municipal waste organic fertilizer which are P0 without fertilizer, P1 of 10 t ha-1, P2 of 20 t ha-1, P3 of 30 t ha-1. Every treatment was repeated 3 times, thus there are 12 plots of research. Research finding reveals that treatment of waste organic fertilizer of the City has significant influence towards Grouth and Crop of watermelon that is heigh of plant on age of 2 Weeks after Planting and 3 WAP, amount of flowers to be fruit. Waste Organic fertilizer of the City with dose of 30 t ha-1 geves the best influence towards Grouth and crop of Watermelon.Keywords: Municipal, Waste, Growth, Yield, Watermelon
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA DAN STATUS KESUBURAN TANAH PADA AGROWISATA ASMARA GARDEN DI KECAMATAN BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO Tariza Zahrah Fadhilah Erlansyah; Mohammad Arief Aziz; Suyono Dude
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Lahan Pertanian Tropis
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.445 KB) | DOI: 10.56722/jlpt.v1i2.17676

Abstract

Keberhasilan budidaya tanaman pada agrowisata ditentukan oleh kesuburan tanahnya, tetapi karena keterbatasan informasi mengenai karakteristik sifat kimia dan status kesuburan tanah meyebabkan pengembangan agrowisata dari segi pengolahan tanahnya belum dilakukan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sifat kimia tanah dan menentukan status kesuburan tanah pada lahan Agrowisata Asmara Garden di Desa Bulotalangi Timur, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis laboratorium. Pengambilan sampel tanah dengan purposive sampling pada 3 plot yang dilihat berdasarkan penggunaan lahan yaitu sawah, kebun campuran, dan hortikultura. Selanjutnya, setiap plot diambil tanah pada 3 titik yang berbeda dengan kedalaman 0-20 cm untuk dikompositkan. Interpretasi data hasil uji tanah ditabulasikan sesuai kriteria penilaian hasil analisis tanah sedangkan klasifikasi penilaian status kesuburan tanah dilakukan menggunakan kriteria dari Pusat Penelitian Tanah (PPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar harkat sifat-sifat kimia tanah meliputi pH, C-organik, N-total, rasio C/N, P-tersedia, kation basa dapat tukar (K, Ca, Mg, dan Na), KTK, dan KB di lokasi penelitian tergolong rendah sampai sedang dengan status kesuburan tanah tergolong rendah. Kata Kunci: Agrowisata, Sifat Kimia, Kesuburan Tanah, Penggunaan Lahan
Pengaruh Pupuk Organik Padat Kotoran Sapi dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Sri Sulisitianingsi Saramadi; muhammad arif azis; yunita rahim; Suyono Dude
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v2i1.18284

Abstract

Tanaman kacang hijau merupakan salah satu jenis tumbuhan palawija yang populer di daerah tropis. Tumbuhan ini masuk ke dalam keluarga polong-polongan (Fabaceae) dan memiliki banyak manfaat sebagai sumber pangan nabati yang kaya protein dalam kehidupan sehari-hari. Agar produksi tanaman kacang hijau dapat ditingkatkan, diperlukan langkah-langkah seperti menggunakan pupuk organik padat yang berasal dari kotoran sapi dan menyesuaikan jarak tanam secara tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik padat kotoran sapi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Penelitian ini mengadopsi desain eksperimen acak kelompok (RAK) dengan dua faktor utama. Faktor pertama adalah variasi dosis pupuk organik padat dari kotoran sapi, yakni 15 ton/ha dan 20 ton/ha. Faktor kedua adalah variasi jarak tanam, yaitu 20 cm x 25 cm, 20 cm x 30 cm, dan 20 cm x 35 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pupuk organik padat yang berasal dari kotoran sapi dengan dosis 20 ton/ha dan pengaturan jarak tanam 20 cm x 35 cm menghasilkan kinerja terbaik dalam hal pertumbuhan dan hasil panen tanamankacang hijau.Kata kunci : Kacang Hijau, Pupuk Organik Padat Kotoran Sapi, Jarak Tanam
PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN METODE USLE (UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION) PADA TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Usman Laudengi; Yunnita Rahim; Fitriah Suryani Jamin; Suyono Dude
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v3i1.26890

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni: untuk mengetahui nilai erosi yang terprediksi  menggunakan metode USLE pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, untuk mengetahui nilai erosi yang dapat ditoleransi (ETol) pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, untuk mengetahui indeks bahaya erosi berdasarkan metode prediksi erosi pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dan untuk mengetahui nilai faktor pola tanam (C) dan tindakan konservasi (P) yang dapat menekan erosi menjadi sama dengan atau lebih rendah dari nilai ETol pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2024 bertempat di pertanaman jagung milik petani di Desa Kayu Merah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Lokasi penelitian memiliki kemiringan 15% dan panjang lereng 18 Meter. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan survei secara langsung di lapangan dan pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di laboratorium kimia dan kesuburan tanah Universitas Hasanudin Makasar. Kemudian hasil pengamatan di lapangan dan hasil analisis laboratorium digunakan untuk menghitung besar erosi yang terprediksi pada lahan jagung milik petani dengan menggunakan metode USLE. Hasil penelitian menunjukan nilai erosi terprediksi sebesar 345,376245 ton/ha/th, nilai erosi yang dapat ditoleransi yaitu 8,96 ton/ha/th, indeks bahaya erosi mencapai 58,2273 ton/ha/th dan nilai penentuan tindakan konservasi (CP) ≤ 0,6. Kata Kunci: Prediksi Erosi, Metode USLE, Jagung
RESPON PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) URIN KELINCI Nurmi, Nurmi; Napu, Samsilyanto; Dude, Suyono
CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy Vol 16 No 1 (2023): Crop Agro, Januari 2023
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, University of Mataram and Indonesian Society of Agronomy, NTB Branch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/caj.v16i1.954

Abstract

The purpose of this study was to determine the response and yield of the cucumber Cucumis sativus L.) plant to the application of rabbit urine liquid organic fertilizer (LOF). This study was conducted from January to March 2020 in Buntulia Barat Village, Sub-district of Duhidaa, District of Pohuwato, Gorontalo Province. The study used randomized completely block design (RCBD) consisting of 4 treatments i.e.: control (without LOF), LOF at the rate of 50 ml/plant, LOF at the rate of 100 ml/plant, and 1 LOF at the rate of 50 ml/plant. Each treatment was repeated 3 times. Observation of parameters included the number of fruit, the weight of fruit per plant, the fruit length, the fruit diameter, the fruit yield per hectare. Data were analyzed by the Analysis of Variance (ANOVA) followed by a least significant difference (LSD) at the 5% significant level for parameters showed significant difference by Anova test. The results of the study showed that the application of LOF had a significant effect on the height of cucumber plant at 2 weeks after planting (WAP), 3 WAP, and 4 WAP. LOF treatment of rabbit urine had no significant effect on the number of fruit, fruit weight, and fruit length, but had significant effect on the fruit weight per plant, fruit diameter, and fruit yiled per hectare. The dose of 50 ml/plant had the best effect on the yield of the cucumber plant.
Analisis Kadar Hara Makro Ca, Mg, S Pada Lahan Sawah dan Tegalan di Desa Dutohe Kecamatan Kabila Hadju, Asra Febriyana; Nurmi, Nurmi; Dude, Suyono
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v3i2.30030

Abstract

Unsur hara Ca, Mg, dan S merupakan unsur hara makro sekunder, yakni unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan unsur hara makro primer, tetapi tetap penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan unsur hara makro (Ca, Mg, S) pada lahan sawah dan tegalan di Desa Dutohe Kecamatan Kabila. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai bulan Juni 2024 di Desa Dutohe Kecamatan Kabila. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dan analisis laboratorium. Penentuan titik sampel dilakukan pada lahan sawah dan tegalan. Masing-masing lahan dilakukan pengambilan sampel secara diagonal lalu dikomposit untuk selanjutnya dianalisis di laboratorium. Hasil Penelitian menunjukkan calsium (Ca) pada lahan sawah dan tegalan sangat rendah, kadar magnesium (Mg) pada lahan sawah dan tegalan tidak terdeteksi, kadar sulfur (S) pada lahan sawah dan tegalan sangat rendah. Terdapat perbedaan dalam kadar kalsium dan sulfur antara kedua jenis lahan, di mana lahan sawah memiliki kadar yang lebih tinggi untuk kedua unsur tersebut dibandingkan dengan lahan tegalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ketersediaan hara makro tanah khususnya untuk unsur Ca, Mg, S untuk lahan tegalan dan sawah tergolong sanhgat rendah serta beberpa tidak terdeteksi atau tdak terkandung didalah tanah. Namun terdapat perbedaan dalam kadar kalsium dan sulfur antara lahan sawah dan lahan tegalan, di mana lahan sawah memiliki kadar kalsium yang lebih tinggi dibandingkan dengan lahan tegalan Kata Kunci: Analisis Hara Makro, Sawah, Tegalan
Pengaruh Pupuk Organik Limbah Blotong Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) Wasito, Hendrik; Jamin, Fitriah Suryani; Dude, Suyono
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v3i2.28663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik dari limbah ampas tebu yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini diselenggarakan dalam bulan Maret hingga Juli pada Desa Harapan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Penelitian menerapkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terbagi dari satu faktor dan diulang sebanyak tidak kali. Faktor yang digunakan adalah takaran pupuk blotong tebu yang terbagi pada 7 tingkatan perlakuan yaitu tanpa pupuk blotong tebu (kontrol), 5 ton ha-1, 10 ton-1, 15 ton-1, 20 ton-1, 25 ton-1 serta 30 ton-1. Data hasil observasi dianalisis secara menerapkan analisis of varians (ANOVA) serta diteruskan secara uji BNT terhadap taraf 5%. Hasil observasi didapatkan perihal perlakuan pupuk organik limbah blotong tebu memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, total daun, panjang tongkol, total baris dan berat jagung. Namun, penyebaran pupuk blotong tidak berdampak jelas terhadap umur berbunga jagung manis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pupuk organik limbah blotong tebu berpengaruh pada variabel pengamatan perkembangan serta hasil komoditi jagung manis terutama pada tinggi tanaman, total daun, panjang tongkol, jumlah baris dan bobot jagung manis perpetak. Dimana dosis yang tepat pada pemberian pupuk organik limbah blotong tebu terhadap pertumbuhan dan produksi komoditi jagung manis, yaitu dalam takaran pupuk organik 30 ton/ha.Kata Kunci: Blotong Tebu, Jagung Manis, Pupuk Organik
PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN METODE USLE (UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION) DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Sahido, Winda Pratiwi M.; Rahim, Yunnita; Dude, Suyono; Rahman, Rival
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Percetakan Umi Toaha Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agrotek.v9i1.715

Abstract