Pendahuluan; Sumber pangan perairan seperti ikan merupakan pangan kaya nilai gizi protein, vitamin, dan mineral. Ikan dengan kandungan vitamin dan mineral tinggi adalah ikan kembung (Rastrelliger sp.). Ikan kembung segar memiliki kandungan gizi 76% air, 22 g protein, 1 g lemak, 20 mg kalsium, 200 mg fosfor, 1 g besi, 30 SI vitamin A, dan 0,05 mg vitamin B1. Ikan kembung dengan segala manfaat belum dioptimalkan dalam pengolahan, sehingga peneliti tertarik untuk memanfaatkan ikan kembung sebagai bahan baku nori. Nori secara umum digunakan sebagai penyedap makanan, makanan ringan, dan penghias makanan. Tujuan; Mengembangkan nori ikan kembung sebagai inovasi pangan fungsional tinggi protein untuk mencegah stunting. Bahan dan Metode; Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan berbagai variasi komposisi ikan kembung untuk mengetahui kadar protein, kadar lemak, kadar air, dan energi total nori ikan kembung. Hasil; Hasil uji kadar protein sampel nori ikan kembung dari ketiga sampel nori yaitu sampel A 6,89%; B 6,56%; C 7,13% menurun dibandingkan kadar protein adonan sebesar 16,41%. Kadar lemak sampel nori ikan kembung menunjukkan hasil yaitu sampel A 6,59%; B 5,41%; C 5,18%, dan 13,55% pada adonan ikan kembung. Kadar lemak yang menurun dapat memperpanjang umur simpan nori ikan kembung sehingga sampel nori tidak cepat rusak. Kesimpulan; Produk nori ikan kembung mempunyai kadar protein sampel A 6,89%; B 6,56%; C 7,13% dan kadar lemak sebesar sampel A 6,59%; B 5,41%; C 5,18%, sehingga nori ikan kembung tidak hanya dapat dikonsumsi sebagai campuranlauk, tetapi juga dapat dikonsumsi sebagai kudapan. Kebiasaan makan kudapan nori ikan kembung diharapkan dapat meningkatkan frekuensi asupan protein pada anak diluar jam makan.
Copyrights © 2024