Kabupaten Tuban memiliki tingkat risiko bencana yang tinggi, terutama bencana hidrometeorologi yang dipengaruhi oleh Sungai Bengawan Solo. Jenis bencana yang sering terjadi di antaranya banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Untuk mengurangi dampak bencana, Pemerintah Kabupaten Tuban telah mendorong berbagai upaya mitigasi, termasuk sosialisasi kesiapsiagaan di lingkungan sekolah melalui Program Sekolah Siaga Bencana. Kegiatan sosialisasi di SMKN Palang Tuban bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa, guru, serta staf sekolah dalam menghadapi bencana. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi interaktif, serta pemutaran video simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas peserta belum memiliki pemahaman yang memadai tentang mitigasi bencana sebelumnya, sehingga sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam mengisi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan. Program ini menjadikan seluruh elemen sekolah dapat lebih siap menghadapi situasi darurat, memahami langkah-langkah evakuasi, serta memiliki keterampilan tanggap bencana yang baik. Keberlanjutan sosialisasi dan pelatihan serupa sangat diperlukan untuk menjadikan lingkungan sekolah lebih aman dan tangguh terhadap ancaman bencana.
Copyrights © 2025