Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, memiliki potensi besar dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan. Namun, desa ini menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah akibat rendahnya partisipasi masyarakat dalam memilah sampah serta keterbatasan fasilitas tempat sampah. Observasi menunjukkan bahwa banyak sampah yang dibuang sembarangan, menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi mencemari lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tempat pemilah sampah perlu dibuat untuk membantu masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah dengan lebih efektif. Selain penyediaan fasilitas fisik, juga dilakukan pelatihan dan demonstrasi pemilahan sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Hasil implementasi menunjukkan bahwa adanya tempat pemilahan sampah mendorong masyarakat untuk lebih sadar dalam memilah sampah sejak dari sumbernya. Hal ini berdampak pada pengurangan jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, serta meningkatkan potensi daur ulang dan pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025