Background: Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang signifikan di Indramayu, terutama di kalangan masyarakat pesisir yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan gizi. Kondisi ekonomi yang kurang mendukung semakin memperburuk situasi, menghambat pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak. Upaya pencegahan stunting di wilayah ini perlu dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis teknologi. Metode: Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan perempuan pesisir melalui pemanfaatan alat digital guna meningkatkan pemantauan kesehatan anak dan mencegah stunting. Kegiatan yang dilakukan mencakup pelatihan intensif mengenai penggunaan teknologi digital untuk memantau tumbuh kembang anak secara mandiri. Selain itu, diberikan sesi edukasi mengenai pola asuh, gizi seimbang, dan kesehatan anak guna meningkatkan kesadaran masyarakat. Hasil: Program ini menunjukkan bahwa pemanfaatan perangkat digital secara efektif membantu perempuan pesisir dalam meningkatkan pemahaman dan perhatian terhadap kesehatan anak. Peserta menjadi lebih aktif dalam memantau pertumbuhan anak serta menerapkan pola asuh dan pemenuhan gizi yang lebih baik. Kesimpulan: Pemberdayaan perempuan pesisir melalui pemanfaatan teknologi digital berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Indramayu. Pendekatan ini dapat diadopsi di wilayah lain dengan kondisi serupa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025