Background: Kesehatan mental menjadi fokus dalam penguatan sumber daya manusia. Upaya menjaga kesehatan mental menjadi fokus dalam berbagai lini saat ini, termasuk pendidikan. Peran seluruh civitas akademika di sekolah menjadikan PIK-R sebagai konselor sebaya untuk dapat berkontribusi dalam mencapaian tujuan ini. Sayangnya, perlu adanya peningkatan kapabilitas konselor sebaya dalam menangani masalah kesehatan mental dengan keterampilan dasar membantu. Dukungan psikologis melalui psychological first aid (PFA) sangat dibutuhkan sebagai pertolongan pertama bagi rekan sebaya yang mengalami masalah traumatis atau krisis. Metode: pelatihan PFA dilakukan dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap 15 siswa PIK-R SMA N 1 Kepanjen Malang. Kegiatan inti pelaksanaan pelatihan menggunakan model structure learning approach (SLA). Hasil: terdapat perubahan yang signifikan dari hasil pretest-posttest yang didapatkan dari uji wilxocon dengan signifikasi sebesar 0.001. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan PFA berhasil memperkuat kapabilitas peran konselor sebaya dalam menangani masalah kesehatan mental.
Copyrights © 2025