Banjir rob telah membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat terdampak. Meskipun penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi dampak bencana banjir rob, masih terdapat kekurangan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, sehingga analisis ini penting untuk memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang pemenuhan kebutuhan tersebut selama bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir rob sering kali disebabkan oleh kerusakan tanggul, yang mengakibatkan masuknya air pasang ke permukiman. Kondisi ini menyebabkan 1400 kepala keluarga mengalami gangguan terhadap akses air bersih, rusaknya dapur warga, dan keterbatasan infrastruktur pendukung. Selama banjir, warga menggunakan air PDAM sebagai alternatif dan membeli makanan dari penjual karena dapur tidak dapat digunakan. Layanan kesehatan tetap berjalan meski menghadapi tantangan aksesibilitas. Masyarakat setempat telah beradaptasi dengan menyiapkan cadangan makanan dan air, meskipun upaya tersebut belum cukup mengatasi dampak banjir yang berulang. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan infrastruktur, penguatan tanggul, serta strategi manajemen risiko bencana yang adaptif untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap banjir rob. Kata kunci: Banjir Rob, Kebutuhan Dasar, Pemenuhan Pangan, Air Bersih, Layanan Kesehatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025