Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

intervensi yang dilakukan untuk mengurangi kasus underweight di wilayah kerja UPT Puskesmas Dalu sepuluh Rahayu, Wika Sri; Saragih, Tini Rezeki; Putri, Yuana Wangsa; Eliska, Eliska
Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : FKM UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/shihatuna.v4i1.19078

Abstract

Status gizi rendah di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang belum teratasi. Prevalensi balita Underweight di Upt puskesmas dalu sepuluh juga cukup tinggi karena masalah underweight berada pada urutan ke 2 masalah gizi kesehatan. Masalah Underweight pada balita dapat memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelemahan sistem kekebalan tubuh, risiko infeksi yang lebih tinggi, dan masalah perkembangan fisik dan kognitif. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi yang dilakukan untuk mengurangi kasus underweight di wilayah kerja UPT Puskemas Dalu Sepuluh dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. hasil penelitian menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan angka kasus balita yang menderita gizi kurang (underweight) di setiap bulannya, yang mana hal itu menunjukkan bahwa ada perubahan kasus dari intervensi yang sudah dilakukan. 
ANALISIS HAMBATAN ADMINISTRASI TERHADAP AKSES PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DESA SECURAI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT Gunawan, Amanda Natasya; Hanifa, Nazwa Ihza; Khathimah, Husnul; Hanafi, Riski Aditia; Farahany, Suci; Putri, Yuana Wangsa; Saragih, Tini Rezeki; Syah Putra, Ajib Atha; Agustina, Dewi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36485

Abstract

Pelayanan medis di Puskesmas memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama pada tingkat dasar. Puskesmas berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Meskipun demikian, akses masyarakat terhadap pelayanan ini seringkali terhambat oleh berbagai masalah administratif yang memengaruhi kelancaran proses pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan administratif yang memengaruhi akses masyarakat ke layanan kesehatan di puskesmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap petugas kesehatan serta pasien di beberapa puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai hambatan administratif yang sering terjadi. Di antaranya adalah prosedur pendaftaran yang rumit dan memakan waktu, keterbatasan jumlah tenaga medis yang tersedia, serta kurangnya penerapan sistem teknologi informasi yang terintegrasi untuk mendukung kelancaran administrasi dan pelayanan. Selain itu, informasi tentang prosedur pelayanan yang tidak cukup disosialisasikan kepada masyarakat menjadi faktor penghambat lainnya. Hal ini sering kali menambah kebingungan pasien dan memperlambat proses pelayanan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan langkah-langkah perbaikan, seperti penyederhanaan proses administrasi, peningkatan kapasitas serta pelatihan tenaga medis, dan penerapan sistem teknologi informasi yang lebih efisien. Dengan perbaikan ini, diharapkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat lebih mudah, pelayanan menjadi lebih efektif, serta kualitas layanan di puskesmas meningkat.
DESCRIPTION OF THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF THE ELDERLY ABOUT RHEUMATISM IN DALU SEPULUH A VILLAGE, TANJUNG MORAWA DISTRICT Saragih, Tini Rezeki; Rahayu, Wika Sri; Andila, Fildzah Hassyati; Susanti, Nofi
HEARTY Vol 13 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i1.17127

Abstract

Rheumatism is a chronic autoimmune disease that damages joints and the tissue around these joints. Rheumatism generally occurs in individuals over 55 years of age, and its prevalence increases with age. In Indonesia, rheumatism is one of the main health problems for the elderly. The aim of this research is to provide an overview of elderly knowledge about rheumatism in Dalu Sepuluh A Village, Tanjung Morawa District, identify factors that influence elderly knowledge about rheumatism, and provide recommendations for increasing elderly knowledge about rheumatism. The method used in this research is descriptive qualitative which provides an overview of the knowledge of elderly people regarding rheumatic diseases in Dalu Sepuluh A Village, Tanjung Morawa District. The research was conducted in April-May 2024 and it was found that the total elderly population in Dalu Sepuluh A village, Tanjung Morawa subdistrict was 465 elderly, and the sample used in this study was 10%, namely 47 elderly. The technique used to take samples from this population is a purposive sampling technique, namely collecting samples based on standards set by reviewers for the samples taken. The criteria for the sample were elderly people who were willing to be respondents, able to read, write and answer questions. The results of the researchers' findings showed that the majority of respondents' level of knowledge about rheumatism was sufficient, 28 respondents (60%), 11 respondents who had good knowledge (23%), and 8 respondents who had poor knowledge (17%).
Analisis Kebutuhan Dasar Masyarakat Pada Bencana Banjir Rob di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Susilawati, Susilawati; Khathimah, Husnul; Saragih, Tini Rezeki; Putri, Yuana Wangsa; Farahany, Suci
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i1.5657

Abstract

Banjir rob telah membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat terdampak. Meskipun penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi dampak bencana banjir rob, masih terdapat kekurangan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, sehingga analisis ini penting untuk memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang pemenuhan kebutuhan tersebut selama bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir rob sering kali disebabkan oleh kerusakan tanggul, yang mengakibatkan masuknya air pasang ke permukiman. Kondisi ini menyebabkan 1400 kepala keluarga mengalami gangguan terhadap akses air bersih, rusaknya dapur warga, dan keterbatasan infrastruktur pendukung. Selama banjir, warga menggunakan air PDAM sebagai alternatif dan membeli makanan dari penjual karena dapur tidak dapat digunakan. Layanan kesehatan tetap berjalan meski menghadapi tantangan aksesibilitas. Masyarakat setempat telah beradaptasi dengan menyiapkan cadangan makanan dan air, meskipun upaya tersebut belum cukup mengatasi dampak banjir yang berulang. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan infrastruktur, penguatan tanggul, serta strategi manajemen risiko bencana yang adaptif untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap banjir rob. Kata kunci: Banjir Rob, Kebutuhan Dasar, Pemenuhan Pangan, Air Bersih, Layanan Kesehatan