Kurangnya bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam proses transfer ilmu menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh guru. Usaha yang dapat dilakukan dalam membantu guru dalam menyusun pengayaan yaitu melalui pengembangan modul yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keefektifan modul yang dikembangkan pada kelas VII SMPN 2 Kusan Hilir. Tahap pengembangan meliputi uji small group dan field test. Subjek penelitian 6 siswa untuk small group dan 21 siswa untuk uji field test. Keefektifan modul yang dikembangkan dianalisis berdasarkan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan pengembangan modul keanekaragaman kepiting di hutan Mangrof kecamatan Kusan Hilir sebagai upaya pengayaan materi konsep klasifikasi makhluk hidup dinyatakan efektif digunakan sebagai bahan pengayaan siswa SMP. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul keanekaragaman kepiting di hutan Mangrof kecamatan Kusan Hilir sebagai bahan pengayaan konsep klasifikasi mahluk hidup di SMPN 2 Kusan Hilir yang dikembangkan memiliki keunggulan berupa modul mudah dipahami siswa, menggunakan bahasa yang baku, dan menggunakan foto yang jelas sehingga menumbuhkan ketertarikan dan meningkatkan minat belajar siswa.
Copyrights © 2024