Salah satu industri makanan yang terus berkembang adalah es krim. Namun, industri ini menghadapi beberapa masalah besar, seperti fluktuasi harga, ketersediaan bahan baku yang terbatas, dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi produksi untuk tetap kompetitif di pasar. Dalam pengelolaan produksi, masalah seperti alokasi sumber daya yang tidak tepat sering menyebabkan perusahaan gagal mencapai keuntungan maksimal. Dan di tengah persaingan yang semakin sengit, optimalisasi proses produksi menjadi penting untuk memastikan penggunaan bahan baku secara efektif tanpa mengurangi kualitas produk. Fokus penelitian ini adalah membangun model pemrograman linier dengan metode simpleks untuk mengatasi masalah produksi di pabrik Sweet Ice, yang menghasilkan es krim stroberi dan cokelat sebagai produk utamanya. Kapasitas produksi, ketersediaan bahan baku, kebutuhan bahan selama proses produksi, biaya produksi, dan harga jual produk adalah semua bagian dari data penelitian. Sementara Excel Solver digunakan untuk mengoptimalkan, model matematis bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi sebanyak 80 kali sehari untuk setiap varian es krim dapat menghasilkan keuntungan maksimal sebesar Rp 26.400.000. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk meningkatkan daya saing di industri es krim, strategi pengelolaan sumber daya yang efektif dan perencanaan produksi yang terstruktur sangat penting. Diharapkan bahwa penelitian ini akan menjadi dasar untuk membangun model optimasi produksi di industri makanan lainnya.
Copyrights © 2025