Holistik Jurnal Kesehatan
Vol. 19 No. 1 (2025): Volume 19 Nomor 1

Determinan faktor sosial dan lingkungan terhadap balita stunting di Sumatera Selatan: SKI 2023

Agustina, Dwi Putri (Unknown)
Mutahar, Rini (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2025

Abstract

Background: Stunting is a health problem that has long-term impacts on children's quality of life. Social and environmental factors are suspected to play an important role in the occurrence of stunting. Purpose: To analyze social and environmental factors on stunting in toddlers in South Sumatra. Method: This research uses a cross-sectional study design with secondary data analysis from the 2023 Indonesian Health Survey. The sample consists of 10,120 children aged 0-59 months. The variables examined include gender, maternal education, place of residence, drinking water quality, and sanitation. Data analysis was conducted using univariate, bivariate, and multivariate logistic regression. Results: Factors significantly related to stunting incidence are child gender (p=0.000), mother's education (p=0.000), sanitation (p=0.000), and place of residence (p=0.000). Meanwhile, drinking water quality did not show a significant relationship with stunting incidence (p=0.070). Conclusion: Efforts to prevent stunting need to focus on increasing maternal education, improving sanitation, and increasing access to health services in rural areas.   Keywords: Environment; Social; Stunting.   Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup anak, Faktor sosial dan lingkungan diduga memiliki peran penting dalam kejadian stunting. Tujuan: Untuk menganalisis faktor sosial dan lingkungan terhadap balita stunting di Sumatera Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan analisis data sekunder dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Sampel terdiri dari 10,120 balita usia 0-59 bulan. Variabel yang dikaji meliputi jenis kelamin, pendidikan ibu, tempat tinggal, kualitas air minum, dan sanitasi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian stunting adalah jenis kelamin anak (p=0.000), pendidikan ibu (p=0.000), sanitasi (p=0.000), dan tempat tinggal (p=0.000). Sementara itu, kualitas air minum tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan kejadian stunting (p=0,.070). Simpulan: Upaya pencegahan stunting perlu difokuskan pada peningkatan pendidikan ibu, perbaikan sanitasi, dan peningkatan akses layanan kesehatan di daerah perdesaan.   Kata Kunci: Lingkungan; Sosial; Stunting.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

hjk

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...