Penelitian ini membahas pengembangan keterampilan sosial-emosional anak usia dini melalui aktivitas bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada anak usia 4-5 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain, seperti permainan peran dan bermain kooperatif, berkontribusi dalam meningkatkan empati, kerja sama, serta kemampuan mengelola emosi. Interaksi sosial selama bermain membantu anak memahami norma sosial dan mengembangkan keterampilan komunikasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan bermain dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial-emosional anak usia dini
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024