Kesehatan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat, yang dapat dipenuhi dengan memperoleh pelayanan prima. Tuntutan masyarakat terhadap kesehatan meningkat seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Namun, tingginya minat masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan tidak diiringi dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang didapatkan, sehingga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan karakteristik pasien BPJS Kesehatan dan waktu tunggu dengan tingkat kepuasan terhadap pelayanan resep di instalasi farmasi rumah sakit. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa gambaran tingkat kepuasan pasien dimensi tangibles dengan skor 59,8%, reliability 75,2%, responsiveness 62%, assurance 71,4%, dan empathy 66,4%. Hasil analisis hubungan diperoleh jenis kelamin (p=0,989), umur (p=0,192), pendidikan (p=0,132), pekerjaan (p=1,000), waktu tunggu (p=0,161). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan Rawat Jalan dengan pelayanan resep di instalasi farmasi rumah sakit Purwakarta yaitu puas (66,96%) dan tidak terdapat hubungan antara karakteristik pasien dan waktu tunggu dengan tingkat kepuasan.
Copyrights © 2024