Mangrove merupakan salah satu ekosistem di wilayah pesisir yang mempunyai banyak fungsi dan peranan, namun ekosistem ini banyak mengalami kerusakan baik oleh faktor alam mauoun faktor manusia. Perbaikan kondisi ekosistem mangrove telah dilakukan oleh beberapa kalangan melalui penanaman bibit mangrove kembali. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan peranan mangrove kepada masyarakat dan melakukan aksi penanaman mangrove, khususnya anggota Kelompok Tani Hutan Konservasi Lingkungan Pesisir Desa Putri Sembilan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 Mei 2024 di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Metode pada kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab, dan praktek penanaman bibit mangrove. Peningkatan pengetahuan masyarakat terkait peranan dan fungsi hutan mangrove dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dengan mendengarkan materi yang disampaikan oleh tim penyuluh dari awal sampai akhir. Hasil evaluasi melalui diskusi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta sebelum adanya kegiatan pengabdian telah mengetahui peranan fisik hutan mangrove dalam melindungi pantainya dari abrasi dan meningkat setelah kegiatan. Selanjutnya, sebelum penyuluhan sebagian besar peserta sudah mengetahui mangrove dapat ditanam melalui buah dan bibit. Seluruh peserta mengetahui adanya lahan yang terabrasi. Sebagian peserta mengetahui fungsi biologi hutan mangrove sebagai tempat hidup berbagai biota perairan, namun setelah dijelaskan menjadi semuanya dapat mengetahuinya. Pada akhir kegiatan semua peserta menyatakan kegiatan pengabdian bermanfaat untuk menambah pemahamannya tentang peranan mangrove, sehingga keberadaan mangrove sangat penting untuk melindungi pantai dari abrasi.
Copyrights © 2024