Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan asesmen pembelajaran berbasis etnosains pada makanan khas Kecamatan Kawalu untuk peserta didik sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen berbasis etnosains dapat meningkatkan pemahaman konsep sains secara kontekstual serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun, implementasi asesmen ini masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan perangkat asesmen yang sesuai dengan kearifan lokal serta kurangnya pelatihan bagi pendidik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan instrumen asesmen yang lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa serta integrasi yang lebih luas dalam kurikulum pendidikan dasar.
Copyrights © 2025