Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang terfokus hanya pada buku paket pelajaran dan kurangnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran yang berdampak pada rata-rata hasil belajar IPAS yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPAS peserta didik kelas III UPTD SDN 95 Abbekae dikelas yang menggunakan media diorama dan dikelas yang tidak menggunakan media diorama serta untuk mengetahui pengaruh media diorama terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas III UPTD SDN 95 Abbekae. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III di UPTD SDN 95 Abbekae. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling atau sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah Instrumen tes berupa soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar IPAS peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan media diorama diperoleh nilai 84,8 % dengan kategori tuntas belajar dan diperoleh nilai 15,1% dengan kategori tidak tuntas belajar. Tingkat hasil belajar IPAS peserta didik kelas kontrol yang tidak menggunakan media diorama diperoleh nilai 45,4% dengan kategori tuntas belajar dan diperoleh nilai 54,5 % dengan kategori tidak tuntas belajar. Berdasarkan pengelolaan hasil uji hipotesis diperoleh sig 0,000 artinya bahwa H0 ditolak (0,000 < 0,05) dan H1 diterima karena (0,395 > 0,05). Sedangkan pada analisis uji T, Sig > ttabel atau (5,819 > 1,997). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas yang diajarkan dengan media diorama dengan kelas yang tidak diajarkan dengan media diorama terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas III UPTD SDN 95 Abbekae.
Copyrights © 2025