Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng Yulia Ramadhani; Nasrah
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika “JISTI” Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika “JISTI”
Publisher : STMIK Lamappapoleonro Soppeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk menganalisa sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Pendidikan Soppeng dimana sistem monitoring dan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Pendidikan Soppeng sudah terkomputerisasi dalam sistem pengelolaannya, tetapi belum terinput dalam satu database sehingga sistem pengelolaan membutuhkan waktu yang lama, dan datanya bisa saja hilang. Tujuan selanjutnya adalah merancang dan mengimplementasikan sistem informasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Pendidikan Soppeng. Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, dengan waktu sekitar dua bulan dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan teknik kepustakaan dengan menggunakan pemrograman visual basic 6.0, dengan metode pengujian Blackbox. Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya sistem monitoring dan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Pendidikan Soppeng dapat memberikan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan dan dapat membantu Pemerintah dalam memonitoring dan mengevaluasi anggaran yang sedang berjalan maupun yang telah terealisasi
ANALISIS PENGETAHUAN PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI-FUNGSI PERPUSTAKAAN DI UNIVERSITAS HASANUDDIN Iskandar Said; Nasrah
JUPITER Vol. 17 No. 2 (2020): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengetahuan pemustaka terhadap fungsi-fungsi perpustakaan di Universitas Hasanuddin (Unhas). Penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel sebanyak 108 orang diambil secara purposive, dengan kriteria sudah menjadi anggota perpustakaan dan minimal 3 kali melakukan pemanfaatan perpustakaan di Unhas. Pengumpulan data dilakukan melalui pembagian kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemustaka telah mengetahui fungsi-fungsi perpustakaan di Universitas Hasanuddin dengan baik. Pengetahuan ini dibuktikan dengan cara memanfaatkan perpustakaan sesuai fungsinya yang meliputi: (1) fungsi Perpustakaan Unhas sebagai pembelajaran sepanjang hayat dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat belajar mandiri, sebagai sarana pembelajaran secara formal dan informal, menjadikan perpustakaan sebagai sarana gemar membaca dan merealisasikan masyarakat pembelajar. (2) fungsi Perpustakaan Unhas sebagai wahana penelitian dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi untuk rujukan penelitian, untuk mendukung dan menghasilkan karya-karya penelitian yang bermanfaat, dan semua kebutuhan dalam penelitian/penulisan karya ilmiah termasuk pembuatan makalah diperoleh dalam Perpustakaan Unhas (3) fungsi Perpustakaan Unhas sebagai wahana informasi dengan memanfaatkan perpustakan sebagai sumber informasi, sebagai tempat yang menyediakan informasi yang bermanfaat atau berkualitas, dan mudah diakses. (4) fungsi Perpustakaan Unhas sebagai wahana rekreasi berbasis edukatif dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber bacaan hiburan yang bermanfaat. (5) fungsi Perpustakaan Unhas sebagai wahana pelestari budaya bangsa dengan memanfaatkan perpustakaan (koleksi) sebagai tempat mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat, dan bermanfaat untuk menjadi cinta kebudayaan Indonesia. Kata Kunci: Pengetahuan pemustaka, Fungsi-fungsi perpustakaan   Abstract This study aims to find out and analyze the knowledge of users of library functions at Hasanuddin University (Unhas). This research is descriptive. A sample of 108 people was taken purposively, with the criteria of being a member of the library and at least 3 times using the library at Unhas. Data collection is done through the distribution of questionnaires and documentation. Data were analyzed using quantitative analysis. The results of the study indicate that the readers know the library functions at Hasanuddin University well. This knowledge is proven by utilizing the library according to its functions which include: (1) the function of the Unhas Library as lifelong learning by utilizing the library as a place of independent learning, as a formal and informal learning facility, making libraries a means of reading and realizing learning communities. (2) the function of the Unhas Library as a vehicle for research by utilizing the library as a source of information for research referrals, to support and produce useful research works, and all needs in research / scientific writing including making papers obtained in the Unhas Library (3) functions of Unhas Library as a vehicle for information by utilizing libraries as a source of information, as a place that provides useful or quality information, and is easily accessible. (4) the function of the Unhas Library as an educational-based recreational vehicle by utilizing the library as a source of useful entertainment reading. (5) the function of the Unhas Library as a vehicle for preserving national culture by utilizing libraries (collections) as a place to educate and develop an appreciation of the culture of the people, and it is useful to become a love of Indonesian culture. Keywords:  User knowledge, library functions  
Learning Online: The Effect of Learning Digital Badges on Learning Outcome Nasrah; Muchtar, Fitri Yanty; Nitaninnawa, Fathiyah; Ilham, Muhammad
International Conference on Elementary Education Vol. 4 No. 1 (2022): Proceedings The 4th International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.925 KB)

Abstract

During the COVID-19 pandemic, student learning outcomes have decreased. An effort is needed to increase student learning motivation so that student learning outcomes increase. Based on research, giving reward is one way to increase students' learning motivation. Giving digital badges is an economical and fun way to give rewards to students. This research is collaborative research between lecturers and teachers which aims to develop the ability of lecturers and teachers in conducting collaborative research and to support the technology-based Merdeka Learning program. This research is expected to find out the effect of digital badges in online thematic learning on learning outcomes, and can be a solution to the problem of decreasing student learning outcomes which is the main goal of this research. Data collection using the Experimental method with a Quasi-experimental model. The results showed that there was a significant effect of digital badges on students' online thematic learning outcomes. Based on the results of this study, digital badges can be used as a solution to improve student learning outcomes, especially elementary schools.
Relationship between Knowledge, Intentions, and Anaemia Prevention Behavior on Common Symptoms of Anaemia in Adolescent Girls in Rural Areas Indonesia Muhammad Rachmat; Citrakesumasari; Anwar, Sitti Andriani; Yessy Kurniati; Nasrah
International Journal of Advanced Health Science and Technology Vol. 4 No. 3 (2024): June
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ijahst.v4i3.317

Abstract

Anaemia is a prevalent nutritional issue that disproportionately affects teenage girls in Indonesia, particularly those residing in rural regions. A research study found that 23.4% of adolescent ladies suffer from anaemia. Furthermore, individuals residing in rural regions exhibit a heightened susceptibility to anaemia, which is twofold in comparison to their urban counterparts. This study employs a cross-sectional design. The questionnaire is designed to assess the participants' understanding of the elements that contribute to anaemia and their viewpoints on anaemia. It was handed out to a total of 242 participants from various schools in Gowa, South Sulawesi. Out of the students who have mostly good goals, 41.3% can correctly identify their menstrual cycle with a significant level of p=0.001. On the other hand, their understanding of their menstrual cycle is mostly limited. The student had pallor in their face, eyelids, lips, skin, nails, and palms over a prolonged period, as evidenced by the intention and behaviour variable with a p-value of less than 0.05. Nevertheless, the data also reveals a minimal incidence of students who continuously exhibit pallor during their menstrual cycle. In contrast, most pupils in the "never" category exhibit a pallid complexion. The current study's poor comprehension of adolescent anaemia highlights the need for further investigation by educational institutions and governmental authorities. This should include a research of the factors that drive adolescent girls to recognise the symptoms of anaemia.
HAK DAN KEWAJIBAN ORANG TUA TERHDAP ANAK SETELAH PUTUSNYA PERKAWINAN (STUDI KOMPARATIF ANTARA UU NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN UU NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK) Nasrah; Zubair, Asni
MADDIKA : Journal of Islamic Family Law Vol. 3 No. 1 (2022): Maddika: Journal Of Islamic Family Law
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/maddika.v3i1.2500

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to know the rights and obligations of a parent to a child after the breakup of a marriage and to know the similarities and differences the parental obligations to the child in bill no.1 year 1974 on Jo's marriage, 2019 year no. 16 on marriage and 2014 no. 35 on child protection Research indicates that the first marriage when children are born, it not only brings upon a couple the rights and obligations but also raises the rights and obligations between the husband and wife on the one hand but also in relation to his rights and duties toward his children.In article 45 of 1974's law no. 1, it states that both parents are obligated to care well for and educate their children and vice versa. Second, the statute of marriage no.1 year 1974 mentions chapter 41: both mother and father remain under obligation to care for and educate their children, based solely on the child's interest. While in point b "the father who is responsible for all the maintenance and education the child needs when reality cannot fulfill the obligation the court can determine that the mother must carry it." third Dalam 2014 no. 35 on child protection pasal 26 verses (2) concerning parental obligations and responsibilities state that in the case of the parent neither existed nor was he known, or for some reason could not perform his duties and responsibilities, hence obligations and responsibilities as indicated dalam ayat (1) dapat beralih kepada keluarga. Keywords: a parent's rights and obligations, a breakup.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Poe (Prediction Observation Explanation) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Murid Kelas V SD Inpres Sengka Riska; Nasrah; Nurul Magfirah
JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2023): JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan, Mei 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jkp.v1i3.226

Abstract

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen quasi yang bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran POE (Prediction Observasion Explanation) terhadap hasil belajar IPA  pada  murid kelas V SD INPRES SENGKA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD INPRES SENGKA dan sampel terdiri dari dua kelas yakni kelas eksperimen (VA) yang diajarkan menggunakan model pembelajaran POE (Prediction Observasion Explanation) dan kelas kontrol (VB) yang tidak menggunakan model pembelajaran POE (Prediction Observasion Explanation) Pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling. Data yang dikumpulkan berasal dari hasil belajar siswa pre-test dan post-test yang di mana data diolah dengan dua cara yaitu dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial, hasil penelitian menunjukkan bahwa:  penggunaan model pembelajaran POE (Prediction Observasion Explanation) berpengaruh. Dilihat dari rata rata skor post-test 84,967 . dimana di dapatkan nilai signifikan 0.001 yaitu nilai hasil uji hipotesis kurang dari 0,05 maka berpengaruh model pembelajaran POE (Prediction Observasion Explanation) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas V SD INPRES SENGKA pada pokok bahasan perubahan wujud bendal.
Meningkatkan Niat Pencegahan Anemia Remaja Putri SMP Melalui Gerakan Aksi Bergizi Nailah Hafizhah; Yusuf, Tahnia Wafiq Anugrah; Kaimuddin, Nur Aliah; Muhammad Rachmat; Nasrah; Dwi Santy Damayati; Rahman, Muhammad Arsyad; Nasir, Sudirman; Shanti Riskiyani
Kongga : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Laboratorium Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/kongga.v2i1.25

Abstract

Anemia sering dijumpai pada remaja dan ibu hamil dengan kasus tertinggi pada remaja putri. Pada remaja putri, anemia akan berdampak pada daya tahan tubuhnya, sehingga lebih mudah terkena penyakit, mengurangi kebugaran, dan menurunkan tingkat produktivitas & prestasi belajar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan niat pencegahan anemia remaja putri sekolah menengah pertama (SMP) dan cakupan konsumsi tablet Fe. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kampanye Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Majene dengan menyasar remaja putri. Kegiatan diawali dengan senam sehat kemudian sarapan bersama, pengukuhan Duta Ceria (Cegah Remaja Anemia), edukasi anemia oleh Duta Ceria, dan pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) yang dikonsumsi secara serentak oleh remaja putri. Hasil pre-test dan post-test pada 20 remaja putri menunjukkan peningkatan niat pencegahan anemia kategori sangat kuat dari 40% menjadi 85%. Kampanye Aksi Bergizi meningkatkan niat pencegahan anemia remaja putri sehingga perlu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
The Effectiveness of Using Google Form Application as an Evaluation Tool for Islamic Education Learning at SDN 019 Mambu, Luyo District, Polewali Mandar Regency Nasrah; Hamdanah; Kaharuddin; Firman; Usman
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 4: October 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i4.5737

Abstract

This study explores the effectiveness of using the Google Form application as an evaluation tool for Islamic Education, Pendidikan Agama Islam (PAI), learning at SDN 019 Mambu, Luyo District, Polewali Mandar Regency. The research is motivated by instances where some students provided incorrect answers relative to the questions given during exams. The objectives are to (1) describe the process of using Google Form as an evaluation tool for PAI learning, (2) assess the implementation of PAI learning evaluation using Google Form, (3) identify factors that support and hinder the use of Google Form for PAI learning evaluation, and (4) propose strategies to address hindering factors in the use of Google Form for PAI learning evaluation. This research adopts a field research approach with a descriptive qualitative method. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data analysis follows Miles Huberman's approach, involving data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings reveal that: (1) The utilization of Google Form as an evaluation tool for PAI learning at SDN 019 Mambu starts with preparing essential devices such as laptops and tablets, followed by formulating questions related to the learning materials. (2) Evaluation execution includes distributing question links, ensuring link functionality, and monitoring students' completion of the form. Pre-evaluation orientation and simulations are conducted to ensure students' familiarity with Google Form, showcasing its effectiveness in distributing questions, accessibility, and expeditious evaluation results. (3) Inhibiting factors encompass unstable internet connectivity, power interruptions, and delays among students in completing tasks. Meanwhile, supportive factors include the availability of Wi-Fi, iPads, and Chromebooks as school resources. (4) Mitigating measures to address these challenges involve providing internet data allowances to resolve connectivity issues and offering students opportunities to review and revise their responses. These efforts underscore the school's proactive approach in ensuring a seamless evaluation process for PAI learning.
Peran Hadis dalam Pembentukan Etika Bisnis Kosmetik Muslim Nasrah; Ainun Nur Hasanah
AL-ATSAR: Jurnal Ilmu Hadits Vol 2 No 2 (2024): AL-ATSAR: Jurnal Ilmu Hadits
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi yang kita alami saat ini, bisnis kosmetik mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan dinamis. Persaingan yang semakin sengit mendorong pemilik bisnis kosmetik untuk mengadopsi berbagai strategi dan metode guna mencapai tujuan mereka.Dalam konteks ini, penting bagi semua pemangku kepentingan bisnis kosmetik untuk mematuhi nilai-nilai, peraturan, dan norma yang baik dalam berbisnis. Integritas dan etika yang dimiliki oleh seorang individu yang berkecimpung dalam bisnis kosmetik adalah faktor yang sangat menentukan dalam sikap dan perilaku mereka saat berinteraksi dengan orang lain. Kepercayaan adalah salah satu aset paling berharga dalam konteks bisnis kosmetik. Etika bisnis berdasarkan hadis nabawi mencerminkan nilai-nilai agama dalammembentuk praktik bisnis kosmetik yang adil, berkelanjutan, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari penerapan nilai-nilai agama, yaitu keadilan, kesepakatan, kepercayaan, integritas, dan transparansi. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman utama dalam menjalankanbisnis kosmetik sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Ini menciptakan budaya bisnis kosmetik yang sehat dan berkelanjutan, mendorong dialog yang konstruktif serta menghindari praktik-praktik yang diharamkan, seperti riba. Kata Kunci: Hadis, Etika Bisnis, Muslim, Kosmetik.
PENGARUH MEDIA DIORAMA TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS PESERTA DIDIK KELAS III UPTD SDN 95 ABBEKAE Amalia, Ridha; Nasrah; Dhiqfaini Sultan, Ana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23763

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang terfokus hanya pada buku paket pelajaran dan kurangnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran yang berdampak pada rata-rata hasil belajar IPAS yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPAS peserta didik kelas III UPTD SDN 95 Abbekae dikelas yang menggunakan media diorama dan dikelas yang tidak menggunakan media diorama serta untuk mengetahui pengaruh media diorama terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas III UPTD SDN 95 Abbekae. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III di UPTD SDN 95 Abbekae. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling atau sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah Instrumen tes berupa soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar IPAS peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan media diorama diperoleh nilai 84,8 % dengan kategori tuntas belajar dan diperoleh nilai 15,1% dengan kategori tidak tuntas belajar. Tingkat hasil belajar IPAS peserta didik kelas kontrol yang tidak menggunakan media diorama diperoleh nilai 45,4% dengan kategori tuntas belajar dan diperoleh nilai 54,5 % dengan kategori tidak tuntas belajar. Berdasarkan pengelolaan hasil uji hipotesis diperoleh sig 0,000 artinya bahwa H0 ditolak (0,000 < 0,05) dan H1 diterima karena (0,395 > 0,05). Sedangkan pada analisis uji T, Sig > ttabel atau (5,819 > 1,997). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas yang diajarkan dengan media diorama dengan kelas yang tidak diajarkan dengan media diorama terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas III UPTD SDN 95 Abbekae.