Anak usia dini adalah waktu yang ideal bagi anak untuk belajar dan memahami emosi besar mereka, seperti senang, marah, khawatir, bangga, sedih, takut, cemburu, malu. Perilaku yang suka mengamuk dan perubahan suasana hati yang ekstrem dapat ditangani ketika anak diajari cara mengontrol emosi tersebut. Mengajari anak-anak untuk memahami mengapa mereka merasakan perasaan sedih, marah dan senang sangatlah diperlukan agar anak dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengendalikan emosi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru PAUD tentang kegiatan pembelajaran yang dapat membantu mengembangkan aspek sosial-emosional anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif. Subyek penelitian 15 guru dan teknik pengumpulan data dengan wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menghasilkan 4 tema besar, yaitu komponen bermanfaat dari pembelajaran sosial emosional atau SEL (social and emotional learning), bahan dan sumber daya yang digunakan selama implementasi, menilai perubahan dalam pembelajaran sosial emosional, serta dukungan pertumbuhan sosial emosional
Copyrights © 2024