Terpentin merupakan produk yang seringkali disebut sebagai hasil samping dari pembuatan gondorukem. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan pendirian abrik kimia pembuatan α-terpineol dari terpentin dengan kapasitas 4.500 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Karawang New Industry City, Jawa Barat dengan kapasitas 4.500 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari/tahun, 24 jam per hari dengan 60 orang pekerja. Analisis kelayakan ekonomi dilakukan dengan menghitung kebutuhan modal (meliputi: FCI, TCI, WCI), menghitung biaya produksi (meliputi: DPC, FC, POC, General Expenses, TPC), serta analisis profitabilitas (meliputi: Laba perusahaan, ROI, POT, BEP, SDR, IRR). Indikator kelayakan suatu pra-rancangan pabrik adalah jika IRR lebih besar dari suku bunga bank yang berlaku maka usaha layak untuk didirikan. Laba kotor serbesar $ 163.866.011,40 dan laba bersih serbersar $ 213.022.264,15. Rater of Inverstmernt (ROI) berrnilai serbersar 24% dan Pay Out Timer (POT) serlama 2,97 tahun. Break Ervent Point (BEP) bernilai serbesar 47,1% dari kapasitas, Shut Down Point (SDP) berada di kapasitas 22,5%, dan nilai Internal Rate of Return (IRR) serbesar 22,18%. Dari perhitungan analisis ekonomi nilai IRR yang di dapat lebih besar dari nilai bunga bank 12% sehingga pabrik kimia pembuatan α-terpineol layak untuk didirikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025