Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Development of a Novel Support Modification for Efficient Lipase Immobilization: Preparation, Characterization, and Application for Bio-flavor Production Moentamaria, Dwina; Irfin, Zakijah; Chumaidi, Achmad; Widjaja, Arief; Widjaja, Tri; Muharja, Maktum; Darmayanti, Rizki Fitria
Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis 2024: BCREC Volume 19 Issue 2 Year 2024 (August 2024)
Publisher : Masyarakat Katalis Indonesia - Indonesian Catalyst Society (MKICS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/bcrec.20130

Abstract

The low cost and excellent catalytic properties of lipase for industrial processes are highly desirable. A promising new approach involves the support modification of lipase and spacer arm, which enables the enhancement of lipase properties. This study investigates the immobilization of crude lipase from Mucor miehei onto a Polyurethane Foam (PUF) surface using various coating techniques. The PUF matrix was obtained through isocyanate and polyol reactions. Subsequently, the PUF was coated by adsorbing lipase and adding edible support material. The immobilized lipase was then utilized in the hydrolysis of coconut oil to produce fatty acids. Furthermore, the immobilized enzyme was employed in the esterification of fatty acids to produce bio-flavors. The results demonstrate that the attachment reaction using support material, namely lecithin, gelatin, MgCl2, and Polyethylene glycol 6000 (PEG), all of which are simple and edible, was able to enhance the stability and reusability of lipase. This immobilization technique increased triglyceride hydrolysis into FFA by 422%. The successful edible support modification of immobilized lipase from M. miehei on PUF, coupled with significantly enhanced enzyme stability and catalytic activity, offers a promising, environmentally friendly solution for diverse applications in the food industry. Copyright © 2024 by Authors, Published by BCREC Publishing Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).
ANALISIS EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN Hendrawati , Nanik; Arviana, Felicia; Irfin, Zakijah
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i2.5058

Abstract

Pendirian pabrik karbon aktif ini menjadi solusi dari banyaknya tempurung kelapa yang terbuang sia-sia karena masih menghadapi beragam kendala sehingga tempurung kelapa belum dapat termanfaatkan dengan baik. Dengan adanya pabrik ini maka akan memaksimalkan manfaat tempurung kelapa yang dimana dalam satu buah kelapa memiliki komposisi tempurung sebesar 13,5%. Pabrik karbon aktif ini menggunakan bahan baku dari tempurung kelapa yang berkapasitas 40.000 ton/tahun. Pabrik ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Tujuan dari analisis ekonomi ini yaitu untuk mendapatkan perkiraan mengenai kelayakan investasi modal dalam kegiatan produksi karbon aktif. Hasil analisa ekonomi yang didapatkan, Total Capital Investment (TCI) sebesar Rp 148.650.837.009. Sedangkan Total Production Cost (TPC) sebesar Rp 598.719.936.716,88. Analisa perhitungan yang telah dilakukan yaitu laba kotor yang didapatkan sebesar Rp 41.280.063.283 dan laba bersih sebesar Rp 28.951.044.298,19. Laju pengembalian modal (ROI) sebelum pajak sebesar 33% dan setelah pajak sebesar 23%. Lama pengembalian modal (POT) sebelum pajak 2,64 tahun dan setelah pajak 2,1 tahun. Break even point (BEP) sebesar 79%. Laju pengembalian modal lebih besar dibandingkan dengan bunga bank, sehingga pabrik karbon aktif ini layak untuk didirikan. IRR sebesar 19% lebih besar daripada bunga bank yaitu sebesar 15%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pabrik karbon aktif dari tempurung kelapa layak untuk didirikan.
PENENTUAN DESAIN TRAY DAN PLATE PADA KOLOM DISTILASI UNTUK PEMISAHAN ALPHA TERPINEOL DARI TERPENTIN DENGAN KAPASITAS 4.500 TON/TAHUN Virnanda, Alfida Bella; Irfin, Zakijah; Ariani, Ariani
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 4 (2024): December 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i4.6627

Abstract

Menara distilasi memainkan peran vital dalam industri kimia untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponennya. α-terpineol merupakan senyawa turunan dari α-pinene yang membutuhkan kemurnian tinggi untuk berbagai aplikasi industri. Oleh karena itu α-terpineol yang sudah dihasilkan perlu dilakukan distilasi lebih lanjut untuk mendapatkan kemurnian yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain menara distilasi kolom untuk pemurnian α-terpineol dari terpentin dengan kapasitas 4.500 ton/tahun yang dimana difokuskan pada perhitungan tray dan plate. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada persamaan Antoine dan Van der Waals yang mana dilakukan untuk melakukan pendekatan dalam segi termodinamika. Pendekatan ini meliputi perhitungan keseimbangan materi, energi, desain tray, serta bejana luar. Proses perancangan dimulai dengan pengumpulan data awal seperti laju alir, tekanan operasi, dan temperatur. Perhitungan dilakukan menggunakan aplikasi miicrosoft excel untuk menentukan kondisi operasi pada feed, distilat, dan bottom yang diperoleh dari neraca massa. Spesifikasi menara distilasi yang dirancang meliputi penggunaan tray tipe sieve dengan bahan konstruksi carbon steel SA-167 grade 10 type 310. Berdasarkan hasil perhtiungan, didapatkan diameter kolom distilasi adalah 1,16 meter dengan flooding velocity sebesar 1,053 m/s dan area aktif sebesar 1,01 m2.
INTEGRATED ROLE MODEL PENGOLAHAN SUSU MENJADI KEJU DENGAN APLIKASI PERHITUNGAN PRODUKSI Irfin, Zakijah; Hidayatinnisa, Nurul; Chrisnandari, Rosita Dwi; Rosiani, Ulla Delfana; Rulianah, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/abdimas.v11i2.5412

Abstract

The purpose of this community service is to integrate a zero-waste model for processing milk into cheese with a production calculation application at KU Mustarika Jaya Makmur Ngantang. This project aims to address several key issues faced by the cooperative, such as unstandardized milk quality, lack of product diversification, and insufficient economic analysis of dairy products. By implementing supply chain management practices, conducting comprehensive training sessions, and developing a digital application for production calculations, the project seeks to enhance the cooperative's operational efficiency and product quality. The results of the project demonstrate a significant improvement in the cooperative members' knowledge and skills in supply chain management, cheese production techniques, and economic analysis. The integration of a zero-waste model has led to more efficient use of resources and reduced waste, contributing to environmental sustainability. The production calculation application has provided the cooperative with valuable insights into cost management and profitability, facilitating more informed business decisions. Overall, this community service initiative has successfully enhanced the operational, leading to increased productivity, better product quality, and improved economic outcomes for the cooperative members.
ANALISIS KELAYAKAN PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN ALPHA TERPINEOL DARI TERPENTIN DENGAN KAPASITAS 4.500 TON/TAHUN BERDASARKAN EVALUASI EKONOMI Savira, Anggun Febi; Irfin, Zakijah
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i1.6723

Abstract

Terpentin merupakan produk yang seringkali disebut sebagai hasil samping dari pembuatan gondorukem. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan pendirian abrik kimia pembuatan α-terpineol dari terpentin dengan kapasitas 4.500 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Karawang New Industry City, Jawa Barat dengan kapasitas 4.500 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari/tahun, 24 jam per hari dengan 60 orang pekerja. Analisis kelayakan ekonomi dilakukan dengan menghitung kebutuhan modal (meliputi: FCI, TCI, WCI), menghitung biaya produksi (meliputi: DPC, FC, POC, General Expenses, TPC), serta analisis profitabilitas (meliputi: Laba perusahaan, ROI, POT, BEP, SDR, IRR). Indikator kelayakan suatu pra-rancangan pabrik adalah jika IRR lebih besar dari suku bunga bank yang berlaku maka usaha layak untuk didirikan. Laba kotor serbesar $ 163.866.011,40 dan laba bersih serbersar $ 213.022.264,15. Rater of Inverstmernt (ROI) berrnilai serbersar 24% dan Pay Out Timer (POT) serlama 2,97 tahun. Break Ervent Point (BEP) bernilai serbesar 47,1% dari kapasitas, Shut Down Point (SDP) berada di kapasitas 22,5%, dan nilai Internal Rate of Return (IRR) serbesar 22,18%. Dari perhitungan analisis ekonomi nilai IRR yang di dapat lebih besar dari nilai bunga bank 12% sehingga pabrik kimia pembuatan α-terpineol layak untuk didirikan.
PERHITUNGAN NILAI PARAMETER KELARUTAN HILDEBRAND PELARUT CAMPURAN ORGANIK DALAM EKSTRAKSI BITUMEN Indragiri, Galih Pamungkas; Irfin, Zakijah; Moentamaria, Dwina; Naryono, Eko
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i1.6925

Abstract

Pemilihan pelarut dalam ekstraksi bitumen berdasarkan nilai rendemen yang dihasilkan menghabiskan biaya besar dan proses panjang. Pelarut yang belum banyak digunakan adalah pelarut campuran organik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan pelarut campuran organik serta mencari formulasi pelarut yang sesuai untuk ekstraksi bitumen. Penentuan formulasi ini menggunakan parameter kelarutan hildebrand yang berfungsi untuk mendapatkan indeks kelarutan yang mendekati dengan bitumen asbuton yang akan diekstrak dengan berbasis pada pelarut campuran organik untuk cat yaitu thinner. Formulasi ini mengacu pada pemilihan bahan organik dengan campuran low boiling point 10-30%, medium boiling point 25-45%, high boiling point 45-60%. Dengan acuan tersebut dalam penelitian ini menggunakan formula 60[T]:30[PA]:10[EP], 55[T]:35[PA]:10[EP], 45[T]:45[PA]:10[EP], 60[T]:25[PA]:15[EP], 50[T]:30[PA]:20[EP], 55[T]:30[PA]:15[EP], dan 55[T]:25[PA]:20[EP] dimana [T] adalah toluen, [PA] adalah propil asetat, dan [EP] adalah etil propionat. Nilai parameter tersebut dihitung menggunakan Ms. Excel. Nilai parameter kelarutan hildebrand formula tersebut adalah 18,0401; 17,9919; 17,8779; 18,0472; 17,9505; 18,0024; dan 18,0010 MPa0,5 berturut-turut. Pelarut campuran organik dari toluen, propil asetat dan etil propionat dapat melarutkan bitumen dari asbuton. Formula komposisi yang memiliki kedekatan nilai parameter kelarutan Hildebrand dengan bitumen 19,1502 MPa0,5 adalah 60[T]:25[PA]:15[EP] sebesar 18,0472 MPa0,5.
PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI DAN SELEKSI PROSES PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN ALPHA TERPINEOL DARI TERPENTIN Maritsa, Nadia Nur; Irfin, Zakijah
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i1.6983

Abstract

Terpentin mentah dari Indonesia biasanya diekspor tanpa diproses, padahal pengolahan terpentin menjadi alpha-terpineol dapat meningkatkan pendapatan negara. Pengolahan terpentin menjadi alpha-terpineol lebih menguntungkan dibandingkan penjualan dalam bentuk mentah. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kapasitas produksi dan proses optimal untuk pabrik alpha-terpineol. Mendirikan pabrik di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan domestik dan mengurangi ketergantungan impor. Penentuan kapasitas produksi pabrik dilakukan dengan metode linier dan discounted, menggunakan data produksi, konsumsi, ekspor, impor, dan rata-rata tahunan. Prarancangan pabrik juga mencakup pemilihan proses, termasuk tangki reaktor dan katalis yang efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pabrik direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 700 ton per tahun dengan penggunaan tangki batch dan katalis asam sulfat. Pendirian pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi terpentin serta menjamin efisiensi operasional dan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan
Efisiensi energi produksi ecoprint untuk meningkatkan produktifitas hasil usaha Saukani, Imam; Sulistyono, Sulistyono; Irfin, Zakijah; Zaini, Ahmad; Poernamawati, Diana Eka
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.28729

Abstract

Abstrak Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain yang memanfaatkan bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting untuk menciptakan pola unik pada kain, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Meskipun teknik ini memiliki keunggulan dalam mengurangi dampak lingkungan, proses pemanasan manual yang digunakan untuk mengunci warna sering kali tidak konsisten dan membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemanasan terkontrol berbasis minimum sistem untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil ecoprint. Sistem ini memungkinkan pengaturan suhu pada 90°C dan durasi pemanasan secara otomatis, yang memastikan suhu tetap stabil dan durasi sesuai kebutuhan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem pemanasan terkontrol menghasilkan motif yang lebih konsisten, warna yang lebih tajam, dan mengurangi risiko kerusakan kain dibandingkan metode pemanasan manual. Selain itu, sistem ini juga mampu menghemat energi hingga 20% dan menurunkan biaya operasional. Implementasi teknologi ini memberikan dampak positif terhadap produktivitas UMKM, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas potensi pasar produk ecoprint. Dengan demikian, teknologi pemanasan terkontrol ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mendukung keberlanjutan industri kreatif yang berbasis pada kearifan lokal dan ramah lingkungan. Kata kunci: ecoprint; pemanasan terkontrol; pewarnaan alami; efisiensi energi; UMKM. Abstract Ecoprint is a fabric dyeing technique that utilizes natural materials such as leaves, flowers, and twigs to create unique patterns on fabric, promoting environmental sustainability. While this technique offers ecological benefits, the manual heating process used to fix the colors is often inconsistent and time-consuming. This research aims to develop a controlled heating system based on a minimum system to improve the efficiency and quality of ecoprint production. The system allows for precise temperature control at 90°C and automatic heating duration, ensuring stable temperatures and optimized time settings. The trial results indicate that the controlled heating system produces more consistent patterns, sharper colors, and reduces the risk of fabric damage compared to manual heating methods. Additionally, the system is capable of saving up to 20% in energy consumption and lowering operational costs. The implementation of this technology has a positive impact on the productivity of small and medium enterprises (SMEs), enhances product quality, and expands the market potential for ecoprint products. Therefore, this controlled heating technology not only improves production efficiency but also supports the sustainability of creative industries based on local wisdom and environmentally friendly practices. Keywords: ecoprint; controlled heating; natural dyeing; energy efficiency; SMEs.
OPTIMASI VARIASI SUHU DAN KONSENTRASI KATALIS ASAM SULFAT TERHADAP HASIL SINTESIS ALPHA-TERPINEOL Maulana, Muhammad Fahreza Alif; Irfin, Zakijah; Candra Dewi, Listiyana
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i3.6676

Abstract

Terpineol adalah salah satu golongan senyawa monoterpena yang dibuat secara alami dari minyak pinus dan biasa disebut terpentin. Terpentin dihasilkan dari distilasi getah pohon pinus sebagai produk distilat yang berbentuk cair yang merupakan salah satu produk unggulan non kayu PT Perhutani di Indonesia. Produksi minyak terpentin dari getah pinus sangat melimpah namun hanya dijual mentah dan tidak diolah lebih lanjut. Terpentin mengandung alpha-pinene yang merupakan bahan utama pembuatan alpha-terpineol, alpha-terpineol tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku utama pada industri seperti parfum, detergen dan lainnya. Hidrasi alpha-pinene dengan katalis asam dapat menghasilkan senyawa terpineol melalui reaksi terpin hydrate dengan melibatkan etanol untuk melarutkan air dalam minyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari suhu dan penambahan katalis yang paling optimal dalam menghidrasi alpha-pinene sehingga didapatkan alpha-terpineol dalam jumlah maksimal. Pada penelitian ini sintesis alpha-terpineol menggunakan katalis asam sulfat dengan variasi konsentrasi 15% dan 20% serta variasi suhu 65˚C, 75˚C dan 85˚C. Metode yang digunakan yaitu pemanasan serta pengadukan sampai mencapai suhu tersebut. Lalu dilakukan pendinginan, pemisahan dan netralisasi dengan penambahan NaOH hingga pH 7. Setelah itu dilakukan distilasi untuk mendapatkan alpha-terpineol yang lebih murni. Sampel hasil sintesis dianalisis dengan alat Gas Chromatography dan didapatkan konversi alpha-pinene tertinggi sebesar 98% dengan yield sebesar 73,05% alpha-terpineol pada suhu 75˚C dan konsentrasi katalis asam sulfat 20%.
STUDI KELAYAKAN PRARANCANGAN PABRIK ASAM SITRAT BERBAHAN MOLASE BERDASARKAN ANALISIS EKONOMI Alda Widiana, Sherina; Irfin, Zakijah
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i3.7389

Abstract

Perkembangan sektor industri kimia perlu diarahkan pada pemenuhan kebutuhan domestik, salah satunya melalui pengembangan pabrik asam sitrat. Asam sitrat memiliki banyak manfaat dan digunakan secara luas di berbagai industri. Konsumsi nasional mencapai 39.032,6 ton pada tahun 2023, namun pasokan dalam negeri masih terbatas dan bergantung pada impor. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian kelayakan ekonomi sebagai dasar pertimbangan investasi dalam mendirikan pabrik asam sitrat berbahan baku lokal yang melimpah di Indonesia, seperti molase. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pendirian pabrik asam sitrat yang direncanakan memiliki kapasitas 12.000 ton / tahun menggunakan pendekatan teknis dan ekonomi. Berdasarkan perhitungan, total investasi modal (Total Capital Investment/TCI) yang dibutuhkan sebesar Rp248.874.065.103 dengan biaya produksi tahunan (Total Production Cost/TPC) sebesar Rp187.915.085.000. Pabrik diperkirakan menghasilkan laba bersih tahunan sebesar Rp52.430.000.000, dengan tingkat pengembalian investasi (Rate of Return/ROR) setelah dan sebelum pajak masing-masing sebesar 24% dan 27,71%. Titik impas produksi (Break Even Point/BEP) tercapai pada 48%, sedangkan titik henti operasi (Shut Down Point/SDP) pada 38%, dan tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return/IRR) sebesar 25%. Nilai-nilai indikator tersebut menunjukkan bahwa pendirian pabrik asam sitrat ini secara ekonomi layak untuk direalisasikan dan memberikan prospek investasi yang menjanjikan.