Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kebijakan strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak sekolah dan mendukung keberlanjutan pendidikan. Urgensi program ini terletak pada perannya dalam mengatasi ketimpangan gizi, meningkatkan daya konsentrasi, serta mengurangi angka putus sekolah akibat keterbatasan akses terhadap makanan bergizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak jangka panjang program MBG terhadap kesehatan dan keberlanjutan pendidikan siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada sekolah yang telah menerapkan program MBG selama lebih dari lima tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, observasi partisipatif, serta analisis data sekunder dari laporan evaluasi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MBG berpotensi dalam menurunkan angka stunting dan malnutrisi pada anak sekolah, meningkatkan kehadiran siswa di kelas, serta memperbaiki capaian akademik mereka. Selain itu, program ini juga mendorong keterlibatan komunitas dalam mendukung penyediaan pangan bergizi yang berkelanjutan. Namun, terdapat tantangan dalam aspek pendanaan, ketersediaan bahan pangan lokal, serta mekanisme distribusi yang perlu diperbaiki agar program dapat berjalan optimal. Kesimpulannya, program MBG memiliki dampak positif dalam jangka panjang terhadap kesehatan dan keberlanjutan pendidikan siswa, tetapi perlu strategi kebijakan yang lebih kuat untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025