Pada musim kemarau, ketersediaan tumbuhan alami seperti rumput dan kacang-kacangan menurun, menyebabkan kesulitan bagi peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak ruminansia. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Pakan ternak ruminansia terdiri dari berbagai jenis makanan, terutama tumbuhan, seperti rumput, kacang-kacangan, dan tanaman lain yang kaya serat dan nutrisi. Tumbuhan ini merupakan sumber utama energi bagi hewan ternak ruminansia seperti sapi, domba, dan kambing. Namun, selama musim kemarau, kekurangan tumbuhan menjadi tantangan utama. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembuatan silase. Silase adalah jenis pakan yang dihasilkan dari proses ensilase, di mana tumbuhan seperti rumput diawetkan dengan mengurangi kadar oksigen dan meningkatkan kadar asam laktat. Proses ini membantu mengawetkan nutrisi dalam tumbuhan dan menyediakan pakan tambahan untuk ternak saat musim kemarau. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak mengenai teknik pembuatan silase ruminansia menggunakan kultur campuran bakteri tertentu. Diharapkan program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam memproduksi pakan silase untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia selama musim kemarau. Universitas Kadiri melalui program Pengabdian Masyarakat ini dapat ikut berkontribusi dalam upaya untuk mendukung program pemerintah yaitu “Making Indonesia 4.0” dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan ekosistem inovasi. Melalui publikasi ilmiah, panduan, dan peningkatan pemahaman masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peternak dan ekonomi lokal.
Copyrights © 2025