Usaha mikro memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, banyak usaha mikro masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan bisnis, khususnya dalam aspek produksi dan pemasaran. Salah satu contoh usaha mikro yang mengalami kendala tersebut adalah usaha Krecek Krupuk “Bu Nor” Ponorogo. Usaha ini memiliki potensi besar berkat cita rasa otentik dan kualitas produk yang terjaga. Namun, terdapat beberapa permasalahan utama, seperti belum memiliki website resmi yang mampu menampilkan produk dengan baik, kurangnya pengetahuan tentang cara membuat dan mengelola website, serta strategi pemasaran digital yang belum terintregasi, sehingga jangkauan pasar masih terbatas. Tujuan dari PKM ini yaitu dirancang agar Krecek Kerupuk Bu Nor dapat memiliki website yang dikelola secara profesional untuk meningkatkan jangkauan pemasaran, membangun citra merek yang kuat, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Metode yang diterapkan mencakup pendampingan dalam digitalisasi pemasaran, pelatihan pengelolaan website sebagai media promosi, serta strategi peningkatan jangkauan pasar. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa mitra mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pemasaran digital. Website yang dikembangkan mampu memperluas jangkauan pemasaran produk di luar wilayah sekitar. Dengan adanya digitalisasi pemasaran, usaha ini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan volume penjualan dan daya saing di pasar yang lebih luas.
Copyrights © 2025