Buah naga (Hylocereus spp.) adalah buah tropis kaya gizi yang semakin populer di Indonesia, namun pemanfaatannya sebagai camilan seperti kerupuk masih jarang dilakukan. Pelatihan pengolahan kerupuk buah naga bertujuan membantu Pokdarwis Sekar Arum Naga di Banyuwangi dalam meningkatkan keterampilan mengolah buah naga, menciptakan produk bernilai ekonomis. Pelatihan dua hari melibatkan 25 petani yang mempelajari teknik produksi, dan pengemasan kerupuk buah naga. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur pemahaman peserta. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa dengan produksi 5 kg kerupuk per hari, keuntungan bulanan mencapai Rp 575.000, dan Break-Even Point (BEP) sebesar 113,5 kg. Pelatihan ini mendukung diversifikasi pangan lokal dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan pangan. Kesimpulannya, pelatihan ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengolah buah naga menjadi kerupuk, dan disarankan untuk memperluas jaringan pemasaran serta meningkatkan produksi agar keberlanjutan usaha tercapai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025