Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam menangani anak dengan Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) usia 5-6 tahun di TK Handayani Dumu. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya tantangan yang dihadapi anak ADHD dalam aspek konsentrasi, pengendalian impuls, dan keterampilan sosial, yang berdampak pada proses belajar mereka. Guru memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung perkembangan anak ADHD secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru dan orang tua serta dokumentasi terkait aktivitas pembelajaran dan perkembangan anak. Sumber data terdiri dari guru, orang tua anak ADHD, dan dokumen pendukung seperti laporan perkembangan anak. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di TK Handayani Dumu menerapkan berbagai strategi antara lain identifikasi awal melalui observasi, penerapan pembelajaran visual dan sensorik, pengelolaan perilaku berbasis penguatan positif, pendekatan sosial emosional, kerja kolaboratif dengan orang tua serta profesional, dan evaluasi berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025