Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan remaja, sikap remaja, dan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain case control yang dilakukan di SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 108 remaja putri berusia dari 15-19 tahun. Pengukuran pengetahuan, sikap dan kepatuhan menggunakan kuesioner dan pengukuran hemoglobin mengunakan easy touch GCHb. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Pengetahuan remaja yang kurang mempunyai risiko 3,42 kali lebih besar, tidak patuh mengonsumsi tablet tambah darah berisiko 3,4 kali lebih besar, dan sikap negatif mempunyai risiko 1,7 kali lebih besar mengalami anemia. Terdapat hubungan signifikan pengetahuan remaja (p= 0,004), kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah (p=0,004) terhadap kejadian anemia. Tidak terdapat hubungan signifikan sikap remaja dengan kejadian anemia remaja putri walaupun memiliki resiko tinggi anemia (p= 0,229). Pengetahuan remaja tentang anemia dan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah terbukti signifikan dan merupakan faktor risiko anemia.
Copyrights © 2024