Reaksi emosional yang tidak menyenangkan terhadap matematika dikenal sebagai kecemasan matematika. Hal ini biasanya bermanifestasi sebagai kecemasan atau kekhawatiran ketika merenungkan dan menyelesaikan aktivitas matematika. Penelitian deskriptif korelasional adalah jenis penelitian ini, dengan metode kuantitatif untuk mengklarifikasi apakah kecemasan matematika dan hasil belajar siswa berhubungan. Desain deskriptif dan korelasional digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara hasil belajar matematika siswa SMP berdasarkan kemampuan matematika dan tingkat kecemasan matematika mereka. Populasi penelitian ini terdiri dari 239 siswa kelas VII dari SMP Negeri 1 Padarincang; 71 siswa dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode Disproportionate Stratified Random Sampling dan Cluster Random Sampling. Analisis Kruskal Wallis dan analisis korelasi Rank Spearman adalah metode analisis data yang digunakan. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan bahwa: 1) tidak ada korelasi yang signifikan antara prestasi belajar matematika siswa SMP dengan tingkat kecemasan matematika. 2) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah menunjukkan tingkat kecemasan matematika yang berbeda-beda.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025