Pendahuluan: Kebijakan dalam pengelolaan Diabetes Melitus Tipe II yang berlaku di Indonesia adalah Lima Pilar Diabetes Melitus yang bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan pasien Diabetes Melitus Tipe II, terutama untuk mengontrol Kadar Glukosa Darah. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Lima Pilar Pengelolaan Diabetes Melitus dengan Kadar Glukosa Darah pada pasien DM Tipe II di Puskesmas Bernung Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional, desain penelitian analitik korelasi, populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Militus Tipe II di Puskesmas Bernung, dengan jumlah sempel 89 Responden, penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dan menggunakan uji statistik yaitu uji chi-square yang telah dilakukan di Puskesmas Bernung bulan Oktober 2024. Hasil: Disimpulkan terdapat Hubungan Lima Pilar Pengelolaan Diabetes Melitus dengan Kadar Glukosa Darah pada pasien DM Tipe II di Puskesmas Bernung, dengan hasil Lima Pilar Pengelolaan Diabetes Melitus baik sebesar 54 responden (60,7%) dan Kadar Glukosa Darah normal sebesar 51 responden (57,3%), dengan nilai P-Value0.000<0.05, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hungungan antara 2 variabel. Simpulan: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe II yang dikelompokkan dalam Lima Pilar yaitu edukasi, diet, aktivitas fisik, Terapi Farmakologi, dan Kontrol Glukosa Darah. Lima Pilar Diabetes Melitus memiliki hubungan yang sangat erat terhadap pengelolaan Glukosa Darah terutama dalam menjaga Kadar Glukosa Darah agar tetap normal.
Copyrights © 2025