Bahasa adalah sistem komunikasi yang terdiri dari komponen-komponen yang terstruktur dan bermakna, berfungsi sebagai alat interaksi sosial dalam masyarakat. Dalam konteks Bahasa Indonesia, perkembangan kosakata dan tata bahasa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kemunculan kosakata baru dan hilangnya kosakata lama. Media sosial memainkan peran penting dalam dinamika bahasa, di mana pengguna sering kali menggunakan bahasa informal, singkatan, dan istilah baru yang dapat memperkaya kosakata, tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas tata bahasa dan menyebabkan kesalahpahaman.Penggunaan media sosial seperti Facebook dan Twitter menciptakan cara baru dalam berkomunikasi, yang berbeda dari interaksi tatap muka. Keterbatasan karakter di platform seperti Twitter mempengaruhi cara orang menyampaikan pesan, sementara Facebook memungkinkan diskusi yang lebih mendalam. Meskipun ada kekhawatiran tentang degradasi kualitas bahasa, perubahan dalam penggunaan bahasa di media sosial juga dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengelola penggunaan bahasa di media sosial dengan bijak, agar fungsi komunikatif Bahasa Indonesia tetap terjaga di era globalisasi ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025