Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang mendalam tentang (i) perjalanan budaya antara kebudayaan Banyumas dengan kebudayaan Yogyakarta dan masyarakat penikmat tari di Yogyakarta, (ii) nilai keberadaan tari Cépét Cipit bagi masyarakat dan budaya Banyumasan di Yogyakarta. Penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, studi literatur, dan studi diskografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) tari Cépét Cipit memperoleh respon dan penerimaan yang positif dari masyarakat, diawali dari masyarakat Yogyakarta dan menyebar hingga ke wilayah timur dan utara pulau Jawa. Ruang relasi tarian ini paralel dengan fungsinya sebagai tari pendidikan di ruang pembelajaran seni, sebagai tari pergaulan di ruang komunitas kesenian informal, dan sebagai tari hiburan di ruang acara formal berskala lokal dan nasional. (ii) Keseluruhan bentuk dan struktur tari Cépét Cipit, kode dan simbol budaya Banyumas adalah dasar, utama dan mayor, yang hadir karena unsur genetis dan pengalaman masa kecil Supriyadi. Simbol dan budaya Yogyakarta adalah aspek minor yang justru memberi kekuatan tersendiri pada teknik gerak, yang dalam hal ini adalah karena pengalaman ketubuhan dan mental Supriyadi ditempa di dalam lingkungan kesenian Yogyakarta.
Copyrights © 2024