Gula merah merupakan bahan yang sering digunakan sebagai campuran pembuatan produk produkmakanan serta difungsikan sebagai bahan tambahan pangan untuk keperluan industri dan keperluan masakdi tingkat rumah tangga. Industri pembuatan gula merah merupakan salah satu industri yang ada diKabupaten Purworejo. Namun kebanyakan masih diproduksi dalam skala industri rumahan atau UMKM sertabelum maksimal dalam meningkatkan kinerja operasionalnya. Penerapantotal quality management dan supply chain management dinilai dapat meningkatkan kinerja operasionalperusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh Total Quality Management terhadap KinerjaOperasional secara parsial. (2) pengaruh Supply Chain Management terhadap Kinerja Operasional secaraparsial, (3) pengaruh total quality management dan supply chain mangement terhadap kinerja operasionalsecara simultan. Populasi pada penelitian ini adalah pemilik UMKM gula merah di Kabupaten Purworejo.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampelsebanyak 81 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang telahmemenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian menggunakan analisis regresi linier berganda denganmenggunakan alat bantu SPSS 25.0 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Total Quality Management berpengaruh positif dan signifikanterhadap Kinerja Operasional secara parsial. (2) Supply Chain Management berpengaruh positif dan signifikanterhadap Kinerja Operasional secara parsial. (3) Total Quality Management dan Supply Chain Managementberpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Operasional secara simultan.Kata Kunci: Total Quality Management, Supply Chain Management, Kinerja Operasional
Copyrights © 2025