ABSTRAK Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Pemberdayaan Lansia Dalam Pengelolaan Dan Pemanfaatan Kombinasi Madu Dengan Bahan Herbal Sebagai Masker Ketiak Di RW 5 Kelurahan Arjowinangun Kota Malang” diawali dengan pengkajian awal terhadap keadaan di lapangan. Pengkajian awal didapatkan permasalahan bahwa pada Kesehatan kulit terutama terkait bau badan yang kurang sedap , terutama didaerah ketiak, serta disisi lain masih kurangnya pengetahuan pendidikan terkait kesehatan kulit yang berhubungan dengan bau badan. Permasalahan lain yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan pendidikan terkait kandungan dan khasiat atau kegunaan dari zat yang terkandung dalam sediaan masker ketiak. Kegiatan pemberdayaan tim lansia sejumlah 15 orang ini di RW 5 Kelurahan Arjowinangun ini diawali dengan pemberian pengetahuan pendidikan terkait kesehatan kulit, kandungan dan khasiat dari zat yang terkandung dalam sediaan masker serta pemberian pelatihan keterampilan terkait formula dan cara pembuatan masker ketiak. Bentuk kegiatan meliputi 3 kegiatan antara lain: Tahap persiapan: melakukan pendekatan, persiapan bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan sediaan masker ketiak; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan bahan dasar kombinasi madu dan bahan herbal Sebagai masker ketiak yang aman bagi kesehatan kulit. Capaian Luaran adalah Publikasi Pada Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (JKPKM) (SINTA 4), serta HKI Modul cara pembuatan Masker Ketiak. Haisl evaluasi untuk peningkatan pengetahuan sebesar 62,50% (Baik) ; sedangkan evaluasi keterampilan sebesar 3,48 (kategori Terampil). Kesimpulan bahwa tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta evaluasi keterampilan dalam kegiatan PkM telah tercapai dengan baik. Kata Kunci: Daun Sirih hijau, Buah Bengkoang, Madu, Bunga Telang, Masker Ketiak ABSTRACT The Community Partnership Program Activity "Empowering the Elderly in the Management and Utilization of a Combination of Honey with Herbal Ingredients as an Underarm Mask in RW 5, Arjowinangun Village, Malang City" began with an initial assessment of the situation in the field. The initial assessment found that the problem was skin health, especially related to unpleasant body odor, especially in the armpit area, and on the other hand, there was still a lack of educational knowledge related to skin health related to body odor. Another problem faced was the lack of educational knowledge related to the content and efficacy or use of substances contained in the underarm mask preparation. The empowerment activity of the 15-person elderly team in RW 5, Arjowinangun Village began with providing educational knowledge related to skin health, the content and efficacy of substances contained in the mask preparation and providing skills training related to the formula and how to make an underarm mask. The form of activity includes 3 activities, including: Preparation stage: conducting an approach, preparing materials and tools used to make the underarm mask preparation; Implementation stage: providing education on the Management and Utilization of basic ingredients of a combination of honey and herbal ingredients as an underarm mask that is safe for skin health. Output Achievements are Publication in the Journal of Creativity in Community Service (JKPKM) (SINTA 4), as well as HKI Module on how to make an Underarm Mask. The evaluation results for increasing knowledge were 62.50% (Good); while the evaluation of skills was 3.48 (Skilled category). The conclusion is that the goal of increasing knowledge and evaluating skills in PkM activities has been achieved well. Keywords: Green Betel Leaves, Bengkoang Fruit, Honey, Butterfly Pea Flowers, Underarm Mask
Copyrights © 2025