Hipertensi merupakan salah satu penyakit komorbid dan sering disebut silent killer tanpa gejala awal yang jelas sehingga memerlukan gaya hidup sehat umtuk mencegah adanya komplikasi ataupun kematian. Dalam menerapkan gaya hidup sehat, pasien hipertensi perlu adanya efikasi diri. Efikasi diri diperlukan untuk meningkatkan kesehatan melalui keyakinan diri dalam menjalankan gaya hidup sehat. Berdasarkan Riskesdas pada tahun 2018 prevalensi hipertensi di Indonesia diperkirakan mencapai 34,1% pada penduduk berusia di atas 18 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap kepatuhan gaya hidup sehat pada penderita hipertensi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini studi kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross-sectional, sampel 88 responden penderita hipertensi di Desa Kowel yang dipilih melalui metode purposive sampling. Alat ukur menggunakan koesioner, data dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rank dengan taraf signifikan 5% (α = 0,05). Penilitian ini didapatkan p value 0,000 yang berarti ada hubungan antara efikasi diri terhadap kepatuhan gaya hidup sehat padapasien hipertensi, dengan menunjukkan mayoritas responden memiliki self efficacy tinggi dengan gaya hidup sehat sebanyak 73 (83,0%) responden. Terdapat hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan gaya hidup pada pasien hipertensi. Semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula gaya hidup sehat.
Copyrights © 2025