Penggunaan gadget di kalangan anak-anak sekolah dasar meningkat dengan cepat, terutama setelah pandemi COVID-19. Meskipun bermanfaat, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada pola tidur anak.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi bermain gadget dengan pola tidur anak usia sekolah di SDN 2 Dukuhwaluh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasi pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Dukuhwaluh Kabupaten Banyumas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 orang tua dan siswa kelas 6 yang diambil dengan menggunakan total sampling. Uji validitas dan reabilitas pada kuesioner yang digunakan oleh peneliti yaitu kuesioner frekuensi bermain Gadget peneliti tidak melakukan uji validitas dan reabilitas pada kuesioner ini dikarenakan pada kuesioner ini hanya terdapat 1 item pertanyaan sehingga tidak memiliki pembanding sehinga tidak dapat dilakukan uji validitas dan reabilitas, kuesioner Skala Gangguan Tidur Anak (SDSC) kuesioner ini adalah kuesioner baku yang telah terbuki valid dan reliabel didapatkan hasil Chronbach a = 0,82 dan r = 0,41-0,70. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi P-Value > 0,005 dengan koefisien korelasi sebesar 0,226. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan gadget dengan pola tidur dengan koefisien korelasi yang menunjukkan hubungan positif yang lemah.
Copyrights © 2025