Hordeolum adalah kondisi yang umum terjadi, ditandai dengan adanya benjolan nyeri dan kemerahan di sekitar tepi kelopak mata. Infeksi bakteri akut 90% hingga 95% kasus dikarenakan Staphylococcus aureus, sementara Staphylococcus epidermidis berada pada peringkat kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penatalaksanaan holistik pada anak usia 4 tahun dengan hordeolum melalui pendekatan kedokteran keluarga, yang mencakup aspek medis, edukasi keluarga, serta pencegahan kekambuhan melalui perubahan perilaku dan lingkungan. Penelitian berupa laporan kasus yang menggunakan data yang didapat dari anamnesis, pemeriksaan fisik. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien. Penilaian dilakukan secara holistik, mencakup aspek diagnosis sejak awal hingga akhir studi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pasien An. B datang dengan keluhan benjolan serta pembengkakan pada kelopak mata kiri selama tiga hari terakhir. Keluhan disertai nyeri saat disentuh, keluarnya air mata berlebihan, serta sekret pada mata yang disertai kemerahan. Pasien juga memiliki riwayat kejadian serupa enam bulan sebelumnya. Dalam kasus ini, diagnosis dan tata laksana dilakukan sesuai dengan teori serta literatur ilmiah yang relevan. Setelah intervensi, terjadi perbaikan gejala klinis serta peningkatan pemahaman pasien dan keluarga mengenai kondisi tersebut. Pendekatan holistik dalam penatalaksanaan terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien serta keluarganya dalam menjaga kesehatan.
Copyrights © 2025