Pembelajaran merupakan suatu kegiatan seseorang yang berawal dari tidak bisa menjadi bisa, begitu pun pada proses pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Seni tari mempunyai fungsi penting pada kegiatan belajar mengajar pada usia anak-anak karena proses menari berguna membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang di latarbelakangi oleh rendahnya minat belajar seni tari, kurangnya keseriusan peserta didik dalam pembelajaran seni tari, kurang antusias dalam mengikuti gerakan tari, dan kemampuan gerak tari peserta didik yang masih kaku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 17 peserta didik disekolah SD Negeri 5 Palangka ditemukan terdapat 3 orang (17,64%) yang memiliki nilai 3,8 dengan kategori “Baik”. 10 orang (58,82%) yang memiliki nilai 3,4 dengan kategori “Cukup Baik”. 4 orang (23,52%) yang memiliki nilai 2,4 dengan kategori “Kurang Baik”. Hasil dari instruktur tari (17,64%) yang memiliki nilai 3,8 termasuk kategori “Baik”. Dengan melakukan rangkaian tahapan penelitian pembelajaran seni tari di SD Negeri 5 Palangka berlangsung dengan baik karena didukung oleh komponen- komponen pendukungnya yaitu kepala sekolah, instruktur tari, materi dan metode pembelajaran. Hanya saja kekuranganya adalah sarana dan prsarana yang terbatas.
Copyrights © 2025