Infeksi Saluran Pernapasan Atas ialah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh invasi virus dan bakteri yang menimbulkan reaksi inflamasi pada jalur pernapasan, seperti nasofaringitis, faringitis, sinusitis, laringitis, rinitis dan tonsilitis. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya ISPA ialah balita yang tidak diberikan ASI eksklusif berisiko lebih besar mengidap ISPA karena efek proteksi ASI mampu mencegah timbulnya gangguan kesehatan di awal kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi ISPA pada anak di bawah lima tahun. Desain cross-sectional dipakai dalam studi observasional analitik. Sampel penelitian terdiri dari 74 anak berumur 6-59 bulan dengan menggunkan metode total sampling. Analisis data univariat dan bivariat didapatkan umur balita < 35 bulan sebanyak 58,1%, jenis kelamin balita laki- laki yaitu sebanyak 51,4%, balita yang tidak diberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 52,7%, balita yang mengalami ISPA sebanyak 59,5%. Klasifikasi penyakit ISPA paling banyak yaitu kategori faringitis sebanyak 25,7%. Menurut hasil uji Chi-square (p-value 0,785 > α = 0,05), tidak ada hubungan antara usia balita dengan kejadian ISPA dan Berdasarkan hasil uji Chi-square (p-value = 0,006 < α = 0,05), terdapat korelasi antara riwayat pemberian ASI dengan insiden ISPA.
Copyrights © 2025