Jurnal Ners
Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025

Disaster Literacy Among Nurses in the Risk of Disaster Areas: A Literature Review

Basri, Muhamad Hasan (Unknown)
A’la, Muhamad Zulfatul (Unknown)
Susanto, Tantut (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Apr 2025

Abstract

Literasi bencana memegang peran penting dalam fase kesiapsiagaan, respons dan fase pemulihan bencana, terutama bagi perawat yang bekerja di daerah rawan bencana. Perawat memiliki peran yang sangat krusial dalam menangani situasi darurat bencana, sehingga diperlukan peningkatan literasi kebencanaan melalui pendidikan, pelatihan, dan dukungan sosial yang sitematis guna meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah dengan risiko tinggi bencana. Studi literatur ini dilakukan untuk meninjau berbagai penelitian yang membahas tentang literasi bencana pada perawat di daerah rawan bencana. Sumber data diperoleh dari berbagai database pencarian seperti PubMed, Scopus, Google Scholar, ScienceDirect, dengan artikel penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2019 hingga 2025. Kata kunci yang digunakan mencakup "Disaster Literacy", "Nursing Education", "Disaster Preparedness", dan "Emergency Nurses", “Disaster Prone Areas”. Literasi bencana pada perawat mencakup dimensi dan strategi kebencanaan. Dimensi utama kebencanaan meliputi pengetahuan teknis, keterampilan psikososial, kepemimpinan, dan kesiapan fisik serta mental. Sementara itu, strategi utama yang efektif dalam meningkatkan literasi kebencanaan pada perawat meliputi pendidikan bencana dalam kurikulum keperawatan, pelatihan berbasis simulasi, dan dukungan sosial yang berfokus pada peningkatan ketahanan psikologis dan efikasi diri. Namun tingkat kesiapsiagaan bencana pada perawat di daerah rawan bencana masih tergolong sedang. Lebih lanjut pelatihan yang memadai serta pengalaman langsung dalam merespon bencana terbukti mampu meningkatkan kompetensi perawat secara signifikan dalam menghadapi situasi kebencanaan. Pendekatan multidimensi dalam meningkatkan literasi bencana pada perawat di daerah rawan bencana sangat diperlukan. Pendidikan formal, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan sosial harus menjadi bagian dari kebijakan dan praktik keperawatan bencana. Dengan literasi bencana yang lebih baik, perawat dapat memberikan respons yang lebih cepat dan efektif dalam situasi darurat, baik dalam skala lokal maupun internasional.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ners

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing

Description

Fokus Jurnal Ners meliputi bidang kajian riset keperawatan diantaranya Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Keperawatan Lansia, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Masyarakat, Manajemen Keperawatan dan Terapi Komplementer ...