Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peran Kepala Sekolah sebagai Leader dalam Pengembangan Profesionalisme Guru pada Lembaga Pendidikan Berbasis Pesantren Basri, Muhamad Hasan; Suherman, Irman; Ramdhani, Muhammad Rendi
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.15024

Abstract

Rendahnya standar pendidikan di Indonesia, khususnya di lembaga pendidikan berbasis pesantren, serta pentingnya peran kepala sekolah dalam mengembangkan profesionalisme guru. Tujuan dari adanya penelitian adalah mengetahui peran kepala sekolah dalam mengatasi hambatan dan memanfaatkan peluang untuk pengembangan profesionalisme guru di lembaga pendidikan berbasis pesantren. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, peran kepala sekolah di pesantren sangat penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Kepala sekolah melakukan ini dengan menjelaskan visi dan misi sekolah, memberikan pengembangan, komunikasi yang baik, dan mendorong partisipasi dalam kegiatan pengembangan. Pengawasan mencakup supervisi rutin, monitoring, evaluasi berkala, serta pengawasan administratif dan kedisiplinan. Profesionalisme guru ditingkatkan melalui pelatihan rutin, aturan kinerja yang jelas, peningkatan kualifikasi, dan komunikasi langsung. Namun masih terdapat tantangan termasuk mengelola komunikasi dengan guru yang berbeda latar belakang dan kepribadian, serta memastikan beban kerja seimbang.
Disaster Literacy Among Nurses in the Risk of Disaster Areas: A Literature Review Basri, Muhamad Hasan; A’la, Muhamad Zulfatul; Susanto, Tantut
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43619

Abstract

Literasi bencana memegang peran penting dalam fase kesiapsiagaan, respons dan fase pemulihan bencana, terutama bagi perawat yang bekerja di daerah rawan bencana. Perawat memiliki peran yang sangat krusial dalam menangani situasi darurat bencana, sehingga diperlukan peningkatan literasi kebencanaan melalui pendidikan, pelatihan, dan dukungan sosial yang sitematis guna meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah dengan risiko tinggi bencana. Studi literatur ini dilakukan untuk meninjau berbagai penelitian yang membahas tentang literasi bencana pada perawat di daerah rawan bencana. Sumber data diperoleh dari berbagai database pencarian seperti PubMed, Scopus, Google Scholar, ScienceDirect, dengan artikel penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2019 hingga 2025. Kata kunci yang digunakan mencakup "Disaster Literacy", "Nursing Education", "Disaster Preparedness", dan "Emergency Nurses", “Disaster Prone Areas”. Literasi bencana pada perawat mencakup dimensi dan strategi kebencanaan. Dimensi utama kebencanaan meliputi pengetahuan teknis, keterampilan psikososial, kepemimpinan, dan kesiapan fisik serta mental. Sementara itu, strategi utama yang efektif dalam meningkatkan literasi kebencanaan pada perawat meliputi pendidikan bencana dalam kurikulum keperawatan, pelatihan berbasis simulasi, dan dukungan sosial yang berfokus pada peningkatan ketahanan psikologis dan efikasi diri. Namun tingkat kesiapsiagaan bencana pada perawat di daerah rawan bencana masih tergolong sedang. Lebih lanjut pelatihan yang memadai serta pengalaman langsung dalam merespon bencana terbukti mampu meningkatkan kompetensi perawat secara signifikan dalam menghadapi situasi kebencanaan. Pendekatan multidimensi dalam meningkatkan literasi bencana pada perawat di daerah rawan bencana sangat diperlukan. Pendidikan formal, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan sosial harus menjadi bagian dari kebijakan dan praktik keperawatan bencana. Dengan literasi bencana yang lebih baik, perawat dapat memberikan respons yang lebih cepat dan efektif dalam situasi darurat, baik dalam skala lokal maupun internasional.