Abstrak: Program pendidikan saat ini dirancang untuk membangun kompetensi abad ke-21, dengan salah satu pendekatannya adalah pelatihan keterampilan argumentasi untuk mempertajam kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) memengaruhi kemampuan siswa dalam membuat argumen. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan tipe static group comparison design. Hasil uji independent t-test menunjukan nilai sig. sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara rata-rata hasil test argumentasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Temuan tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran ADI secara signifikan memengaruhi kemampuanĀ argumentasi siswa pada materi laju reaksi.Abstract: The current education program is designed to develop 21st-century skills, with one approach being the training of argumentation skills to sharpen critical thingking skills. The purpose of this research is to find out how the Argument-Driven Inquiry (ADI) learning model affects students ability to make arguments. This research uses a quasi experimental design with a static group comparison design type. The results of the independent t-test showed a sig. value of 0.001 smaller than 0.05 which indicated a significant difference between the average argumentation test result in the experimental and control classes. These findings indicate that the ADI learning model significantly impacts students argumentation skills.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025