cover
Contact Name
Mahsup
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6281805211294
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, 83127, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Core Subject : Education,
Theoretical studies, research and development of teaching materials, activities, models or learning media in the field of education include mathematics and natural sciences (physics, chemistry, biology, science, ICT, and its applications); (2) social science, history, geography, culture and economy; (3) language and literature, and (4) basic education; Research actions to increase motivation, activities, interests or learning outcomes in solving learning problems; Development or design of creativity, innovation, and technology based on software, online or e-learning; Development of curriculum, management, programs, and other education policies.
Articles 445 Documents
THE USE OF SEMANTIC MAPPING TO INCREASE STUDENTS VOCABULARY AT THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMPN 9 MATARAM IN ACADEMIC YEAR 2014/2015 HIDAYATI HIDAYATI; RUSNAINI RUSNAINI
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.26

Abstract

Semantic mapping is introduced as a vocabulary presentation technique. The purpose of this research is to know the effectiveness of using semantic mapping indeveloping students’ vocabulary to the second year students’ of SMPN 9 Mataram in Academic year 2014/2015. The population of the study was the second year students of SMPN 9 Mataram, there are six classes and every class consist of 26 students’, so, the total number of the population were 180 students, and the researcher only took one class is VIII A, with consist of 26 students.This study is kind of pre-experimental in research designed pretest-posttest group, using a measurement technique in form of multiple choicesand semantic mapping which consist of 30 test items. Based on the data analysis the mean score of pre-test 39, qualifying “POOR” and mean score ofpost-test88 qualifying average to “GOOD”, and the result of t -test that is 45,6. Based on the distribution t-table with db=26, the research showed the distribution t-table was 99 % trust interval and level of significant 1%. And the result confirmed that the using of semantic mappingtechnique in teaching vocabulary at the eight class students is effective in increasing student’s vocabulary mastery.
MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN SELF EFFICACY SISWA MENGGUNAKAN MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING (SCT) Rusmansyah Muhammad; Liana Wahyuni; Syahman Syahman; Husna Juwida
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2382

Abstract

Abstrak: Pembelajaran kimia yang dapat melatihkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan self efficacy sangat dibutuhkan bagi siswa. Model Scietific Critical Thinking (SCT) salah satu model yang dapat diterapkan pada materi larutan penyangga di kelas XI MIPA SMAN 12 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan berpikir kritis (2) keterampilan komunikasi dan (3) self-efficacy terhadap penerapan model SCT pada materi larutan penyangga. Metode dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian post-test nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIPA 2 (kelas control). Variabel bebas adalah model SCT dan GDL, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi dan self-efficacy. Pengumpulan data menggunakan teknik test dan non-test. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada peningkatan kemampuan berpikir kritis (2) ada peningkatan keterampilan komunikasi dan  (3) ada peningkatan self-efficacy. Kelas eksperimen lebih baik di banding kelas kontrol dalam melatih kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan self-efficacy siswa dalam pembelajaran materi larutan penyangga. Abstract: Chemistry learning that can train critical thinking skills, communication skills, and self-efficacy was very much needed for students. The Scientific Critical Thinking (SCT) Model is one of the models that can be applied to buffer material in class XI MIPA SMAN 12 Banjarmasin. This study aims to determine (1) critical thinking skills, (2) communication skills, and (3) self-efficacy towards the application of the SCT model on buffer solution material. The method in this study is a quasi-experiment with a post-test nonequivalent control group design. This study were students of class XI MIPA 1 (experimental class) and class XI MIPA 2 (control class). The independent variables are the SCT and GDL models, while the dependent variable is the ability to think critically, communication skills, and self-efficacy. Data collection using test and non-test techniques. Data analysis techniques using descriptive and inferential analysis. The results showed that (1) there was an increase in critical thinking skills, (2) there was an increase in communication skills, and (3) there was an increase in self-efficacy. The experimental class is better than the control class in exercising students' critical thinking skills, communication skills, and self-efficacy in learning buffer solution material.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Masrun Masrun
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i2.833

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA materi pokok Interaksi mahluk hidup dengan lingkungan bagi siswa kelas 7 SMP melalui penggunaan model Problem Based Learning. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan model PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa tentang Interaksi mahluk hidup dengan lingkungannya; (2) persentase jumlah siswa dalam kategori aktivitas belajar baik meningkat dari kondisi awal 18% menjadi 55% pada siklus I dan menjadi 73% pada siklus II atau pada kondisi akhir mengalami peningkatan sebesar 55% dari kondisi awal; (3) penggunaan penggunaan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terbukti persentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari kondisi awal 41% menjadi 55% pada siklus I dan menjadi 77% pada siklus II atau pada kondisi akhir mengalami peningkatan sebesar 36% dari kondisi awal. Abstract: The purpose of this study was to determine the increase in activities and learning outcomes of science subjects the subject matter of living creatures with the environment for 7th grade students through the use of the Problem Based Learning (PBL) model. The method used is the method of classroom action research. The results showed that (1) the use of PBL models can improve student learning activities about the interaction of living things with their environment; (2) the percentage of students in the learning activity category both increased from the initial condition of 18% to 55% in the first cycle and to 73% in the second cycle or in the final condition experienced an increase of 55% from the initial condition; (3) the use of the PBL model can improve student learning outcomes, as evidenced by the percentage of student learning completeness increased from the initial condition 41% to 55% in the first cycle and to 77% in the second cycle or in the final condition an increase of 36% from the initial condition.
KOMBINASI DELPHI DAN MS ACCESS DALAM SISTEM PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL Syaharuddin Al Musthafa; Vera Mandailina
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 8, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v8i1.164

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengembangkan program aplikasi Sistem Perancangan Perpustakaan Digital [SPPD] menggunakan Delphi dan Ms Access. Adapun cakupan pengembangan meliputi (1), Bank Data Judul Skripsi FKIP UM Mataram, (2) Rekam Jejak Penelitian dan Pengabdian Dosen, (3) Kepustakaan: Literatur Pustaka, Registrasi Keanggotaan, Rekapan Pengunjung, Sistem Pinjam dan Kembali Buku Pustaka, dan (4) Sistem Pelaporan. Program aplikasi ini bisa digunakan oleh Prodi dalam akses informasi judul skripsi yang sudah pernah diteliti oleh mahasiswa sebagai bahan dasar penetapan judul ketika mahasiswa melakukan pengajuan judul skripsi, dan bisa digunakan oleh pustakawan dalam hal peningkatan pelayanan dan kepuasan mahasiswa di perpustakaan. Pengembangan software ini dilakukan melalui 4 tahap yang disebut 4-D yakni: Define, Design, Develop, and Disemination. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil pada tahap validasi ahli diperoleh tingkat kevalidan rata-rata sebesar 3,88 yang berarti “cukup valid”. Kemudian pada uji coba terbatas rata-rata mahasiswa memberikan respon sebesar 82,00% yang berarti “sangat baik”. Sedangkan pada uji coba lapangan pertama rata-rata mahasiswa memberikan respon 88,30% yang berarti “sangat baik”, dan pada uji coba lapangan kedua rata-rata mahasiswa memberikan respon 80,42% yang berarti “sangat baik”.Abstract: The research aimed to develop the application program of Digital Library Design System using Delphi and Ms Access. The scope of development includes (1), Bank Data Title Thesis FKIP UM Mataram, (2) Record Traces of Research and Dedication of Lecturers, (3) Literature: Library Literature, Membership Registration, Record Visitors, Lending and Return System Book Literature, and (4) ) Reporting System. This application program can be used by the Study Program in the access thesis title information that has been studied by the students as the basic material of title determination when the student submits the title of the thesis, and can be used by the librarian in terms of improving the service and student satisfaction in the library. Software development is done through 4 stages called 4-D namely: Define, Design, Develop, and Disemination. Based on the data analysis, the results obtained at the expert validation stage obtained the level of the average validity of 3.88, which means "quite valid". Then on a limited trial the average student gave a response of 82.00% which means "very good". While in the first field trial the average student responded 88.30% which means "very good", and in the second field trial the average student responded 80.42% which means "very good".
ENHANCING INNOVATION BY STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) ON ONLINE LEARNING IN DISRUPTIVE ERA Maria Beatrix
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2489

Abstract

Abstrak: Corona telah membuat banyak gangguan yang tak terduga di masyarakat. Ada banyak lockdown yang terjadi di berbagai tempat di dunia yang mengubah kegiatan sehari-hari, seperti pendidikan. Seperti halnya kegiatan lainnya, pendidikan harus beradaptasi dengan menggunakan pembelajaran online. Masalahnya adalah tidak setiap siswa siap untuk berubah dan beradaptasi untuk melakukan student-centered learning (SCL) dengan menggunakan teknologi untuk pembelajaran online yang sangat berbeda dari pembelajaran yang biasa mereka lakukan di sekolah. Student-centered learning (SCL) adalah cara belajar yang menjadikan siswa sebagai pusat perhatian dan memberikan kesempatan untuk menyesuaikan dengan kemampuan atau perilaku mereka dalam belajar. Inovasi diperlukan dan akan meningkat untuk melakukan student-centered learning (SCL) selama perubahan yang tiba-tiba dan tidak dipersiapkan ini. Oleh karena itu masalahnya adalah bagaimana inovasi berperan selama pandemi dalam pendidikan. Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui literatur, seperti buku, internet, dan sumber-sumber lain akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah student-centered learning (SCL) dalam pembelajaran online adalah sebuah inovasi yang juga meningkatkan inovasi siswa. Hal ini berarti dengan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa akan lebih inovatif, di mana mereka dapat membuat atau meningkatkan gagasan.Abstract:  Corona has made a lot of unexpected disruptive in society. There has been a lot of lockdowns happening around the world that change daily activities, such as education. Like working, education has to adapt by using online learning. The problem is not every student is ready to change and adapt to do student-centered learning by using technology for online learning which was very different from their usual learning at school. Student-centered learning is ways of learning that make students as the center of attention and giving the opportunity to adjust to their abilities or behavior in learning. Innovation was needed and will increase to perform student-centered learning during this sudden unprepared change. Therefore the issue will be how innovation plays a role during this pandemic in education. Qualitative methods with data collection techniques through literature, such as books, research, the internet, and other sources will be used to solve the issue. The result of this study is student-centered learning in online learning is an innovation that also improves student’s innovation. That means by implementing student-centered learning, students will be more innovative, where they can create or upgrade the ideas.
MENGIDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN MIGRASI INTERNASIONAL DI DESA MEKAR DAMAI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2015 Mas’ad Mas’ad; Muhammad Nizaar; Faridatul Aini
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.178

Abstract

Migrasi internasional didefenisikan sebagai sebuah bentuk mobilitas penduduk yang melampaui batas-batas wilayahNegara dan budaya. Aktifitas migrasi internasional, masyarakat desa Mekar Damai mengalami peningkatan setiaptahunnya, hal ini disebabkan oleh kondisi sosial, pendidikan dan ekonomi masyarakat yang masih rendah, sementaraharga barang kebutuhan semakin mahal dan rata-rata masyarakat bermata pencaharian sebagai buruh tani yanggajinya tidak mencukupi kebutuhan. Rumusan masalah penelitian ini adalah Faktor Apa Saja yang MempengruhiPeningkatan Migrasi Internasional di Desa Mekar Damai Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah?.Tujuanpenelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi peningkatan migrasi internasional di DesaMekar Damai Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian kualitatif. Metode penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purrposivesampling, dengan iforman kunci orang yang pernah melakukan migrasi internasional dan orang yang akan pergimigrasi internasional sedangkan informan biasa, kepala desa, tetangga dan keluarga dekat migran. Jenis data yangdigunakan adalah jenis data kualitatif sedangkan sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, metodepengumpulan data ialah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data melalui langkahlangkah:reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, maka diperolehkesimpulan yaitu: faktor yang mempengaruhi peningkatan migrasi internasional masyarakat Desa Mekar DamaiKacamatan Praya Kabupaten Lomok Tengah (1) faktor sosial (2) faktor pendidikan (3) faktor ekonomi, dari ketigafaktor tersebut yang paling berpengaruh adalah faktor ekonomi.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMKN 1 PRAYA TENGAH Bq. Ristin Karno Putri; Nurhilaliati Nurhilaliati; Kiki Riska Ayu Kurniawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 8, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v8i2.63

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi, serta solusi dari miskonsepsi siswa kelas X Akuntansi 1 SMKN 1 Praya Tengah pada pembelajaran matematika  materi pokok perbandingan trigonometri. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Metode tes, 2) metode wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan data hasil tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjuk kanbahwa 1) terdapat tigajenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas X Akuntansi 1 SMKN 1 Praya Tengah, yaitu miskonsepsi klasifikasional, miskonsepsi korelasional, dan miskonsepsi teoritikal. 2) Penyebab siswa mengalami miskonsepsi adalah berasal dari siswa, yaitu kesalahan intrepretasi gambar, belum memahami konsep, rendahnya prakonsep yang dimiliki siswa, ketidakmampuan dalam mengkaitkan konsep, dan aspekpraktis. 3) Solusi miskonsepsi siswa yaitu konsep lebih ditekankan lagi, prakonsep yang dimiliki siswa lebih ditingkatkan lagi, dan hubungan antar konsep lebih ditekankan lagi. Abstract - The purpose of this research was for describe the misconception and possible causes of misconception, as well as the solution of student’s misconception of class X Accounting 1 SMKN 1 Central Praya at the mathematics learning in the subject matter of trigonometric comparison The qualitative research was used as form of this research, with the type of case study research. The data collection technique which was used were 1) Test methods, 2) interview method. The techniqueof data validation uses triangulation of methode, by comparing test result data and interview. The results of this research can be showed as 1) there were three types of misconceptions experienced by students of class X Accounting 1 SMKN 1 Central Praya, that was classificational misconceptions, Correlational misconception, and Teoritical misconception 2) Causes of students experiencing misconceptions were derived from the students,error interpretation of the image, not understanding the concept, the low preconceived possessions of students, unable to associate concepts, and practical aspects.3) Student’s misconception solution was that the concept was more emphasized, the preconceptions of the students were further enhanced, and the relationship between the concepts was more emphasized.
DISASTER MANAGEMENT EDUCATION OF THE EARTHQUAKE BY MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTRE IN WEST NUSA TENGGARA Abdul Sakban; Maemunah Maemunah; Hafsah Hafsah
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i1.1838

Abstract

Abstrak: Gempa bumi tektonik gerakan atau hentakan bumi secara tiba-tiba akibat pelepasan energi yang terakumulasi disebabkan oleh tumbukan lempeng litosfer, pergeseran sesar dari lepasan akumulasi energi di dalam bumi yang sifatnya sangat merusak, untuk suatu jangka waktu tertentu yang berasal dari suatu wilayah yang terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan pendidikan  penanganan bencana gempa bumi yang telah dilakukan lembaga Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan respon masyarakat Lombok terhadap peran lembaga Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nusa Tenggara Barat dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok Timur dan Lombok Utara. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan evaluative program, dibutuhkan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan inventory checklist. Analisis data menggunakan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan penanganan bencana oleh MDMC kepada relawan telah dilaksanakan dengan baik, MDMC bersinergi dengan pemerintah dalam merehabilitasi, mitigasi kebencanaan, menggunakan pendekatan struktural dan non struktural dalam menghadapi bencana gempa bumi. Adanya Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sangat membantu masyarakat Lombok dalam melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Respon masyarakat terhadap Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sangat positif, karena organisasi Islam milik Muhammadiyah ini fokus dalam melayani bidang pendidikan, social dan kesehatan.Abstract:  Earthquake tectonic earthquake or sudden pounding due to the release of accumulated energy caused by a collision of lithospheric plates, shifts of faults from the release of accumulated heat in the earth which is very destructive, for a specified period originating from a limited region. The purpose of this research is to produce a disaster Management education that has been undertaken by the institution of Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) and Lombok Community response to the role of Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) West Nusa Tenggara in the handling of earthquake disaster in East Lombok and North Lombok. The research method uses qualitative research with a descriptive and evaluative program approach, primary and secondary data required. Data collection techniques to used are interviews, documentation, and inventory checklist. Data analysis to used descriptive-analytical. The results showed that MDMC's disaster-handling education to volunteers was well implemented, MDMC synergizes with governments in rehabilitating, disaster mitigation, using structural and non-structural approaches In the face of an earthquake disaster. The existence of the Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) is beneficial to the people of Lombok in serving various needs of society. The public response to the Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) is very positive because the Islamic organization belonging to Muhammadiyah was focused on serving the field of education, social and health.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERPIKIR BERPASANGAN BERBAGI PADA SISWA KELAS VI SDN ARJANGKA Saprunisiwi Saprunisiwi
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 8, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v8i1.292

Abstract

Abstrak: Dilakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan berbagi terhadap siswa kelas VI SDN Arjangka tahun pelajaran 2014/2015. Dengan instrumen: lembar observasi aktivitas siswa dan guru, tes hasil belajar. Hasil penelitian terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar yaitu pada siklus I aktivitas belajar siswa 10,3 kategori cukup aktif, hasil belajar 66 dan ketuntasannya 80%. Pada siklus II aktivitas belajar siswa 14,11 kategori sangat aktif, dan hasil belajar siswa 75 ketuntasannya 90%. Disimpulkan bahwa penggunaan metode berpikir berpasangan berbagi terhadap kelas VI SDN Arjangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Abstract:  Conducted classroom action research as an effort to increase the activity and learning outcomes of mathematics through cooperative learning type of thinking pairing to students of class VI SDN Arjangka lesson year 2014/2015. By instrument: observation sheet of student and teacher activity, test of learning result. Result of research there are increasing of activity and result of learning that is on cycle I student activity 10,3 category active enough, result learn 66 and mask 80%. In the second cycle of student learning activities 14,11 categories are very active, and student learning outcomes 75 mask 90%. It was concluded that the use of pairs of thinking method of sharing toward the class VI SDN Arjangka increase student activity and learning outcomes.
EVALUASI KESIAPAN GURU FISIKA SMA DALAM KEGIATAN LABORATORIUM DI KOTA MATARAM M Isnaini; Kharil Anwar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.104

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru fisika SMA dalam kegiatan laboratorium. Kesiapan guru fisika SMA dalam kegiatan laboratorium dapat diketahui dari: (1) kompetensi laboratorium guru fisika SMA dalam merancang kegiatan laboratorium; (2) sarana prasarana laboratorium; (3) hambatan-hambatan yang ditemui guru fisika SMA dalam melaksanakan kegiatan laboratorium; dan (4) langkah-langkah guru fisika SMA mengatasi hambatan dalam melaksanakan kegiatan laboratorium, sehingga hasil temuan ini dapat digunakan sebagai masukan bagi: (1) guru fisika SMA untuk meningkatkan kompetensinya dalam kegiatan laboratorium; (2) Kemendikbud, Dinas Dikpora Kota Mataram dan Provinsi NTB untuk meningkatkan kompetensi kegiatan laboratorium guru fisika SMA melalui pelatihan-pelatihan tentang laboratorium; (3) Lembaga Pendidik Tenaga Keguruan (LPTK) diharapkan meningkatkan kualitas lulusan calon guru fisika dalam kegiatan laboratorium. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumulan data berupa dokumentasi, angket, wawancara dan observasi. Populasi penelitian ini adalah guru fisika  SMA se-Kota Mataram yang terdiri dari 8 SMA Negeri dan  10 SMA Swasta berjumlah 32 orang. Sampel penelitian adalah 20 orang guru fisika SMA se-Kota Mataram yang terdiri dari 14 guru SMAN, 6 guru SMA Swasta. Ke-20 guru sampel tersebar di 7 SMA Negeri dan 6 SMA Swasta. Berdasarkan informasi dan analisis yang dilakukan kesiapan guru fisika kota mataram dalam kegiatan laboratorium dikategorikan cukup siap, yang dapat dilihat dari: (a) kompetensi guru fisika SMA dalam kegiatanlaboratorium cukup baik, yaitu sebesar 52%, (b) Kondisi sarana prasarana laboratorium fisika kategori cukupbaik, yaitu sebesar 63.1%, (c) Faktor penghambat kegiatan laboratorium berupa gedung/ruangan sebesar56% dalam ketegori cukup banyak, pengelolaan laboratorium sebesar 70% berkategori cukup banyak,  dan alat dan bahan kegiatan laboratorium, sebesar 56% berkategori cukup banyak, dan (d) Langkah-langkah dalam mengatasi hambatan kegiatan laboratorium gedung/ruang laboratorium dikategorikan cukup baik,yaitu sebesar 70%, pengelolaan laboratorium berkategori cukup baik, sebesar 57% dan alat dan bahan kegiatanlaboratorium sebesar 58%, dalam ketegori cukup baik. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah diharapkan agar instansi terkait lebih sering memberikan pelatihan terhadap kegiatan laboarotium  untuk meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan laboratorium khususnya kegiatan prosedur percobaan  inquiri atau keterampilan proses dan alat evaluasi kegiatan laboratorium.

Page 1 of 45 | Total Record : 445