Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam pembelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di kelas VA SDN 059/IV Jambi serta mengidentifikasi upaya guru dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian terdiri dari wali kelas dan siswa kelas VA. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala utama dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan lingkungan hidup, yaitu keterbatasan waktu pembelajaran yang hanya satu jam pelajaran per minggu, minimnya sumber daya pembelajaran yang relevan, serta pendekatan pengajaran yang kurang variatif. Hambatan lain termasuk implementasi kurikulum KTSP 2006 yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan siswa. Meski demikian, guru berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan memanfaatkan bahan ajar tambahan seperti video pembelajaran, melibatkan siswa dalam praktik misalnya eperti menanam tanaman obat, dan memberikan penjelasan yang kontekstual sesuai kebutuhan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat hambatan, kreativitas dan fleksibilitas guru memungkinkan pembelajaran PLH tetap berjalan dengan baik. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi pembaruan kurikulum, penyediaan media pembelajaran yang lebih relevan, serta peningkatan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran berbasis lingkungan.
Copyrights © 2025